MAKASSAR – Wali Kota petahana Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menyatakan kesiapannya menjalankan instruksi DPP PDIP, menyusul terbitnya surat tugas bernomor 1568/PILKADA/DPP/IX/2017 tertanggal 25 September 2017.
Surat tugas yang ditandatangani oleh Ketua DPP PDIP Masa Bakti 2015 – 2020 Bambang DH bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto menugaskan Wali Kota Danny Pomanto sebagai calon wali kota Makassar.
Dalam surat tugas itu, Wali Kota Danny ditugaskan melaksanakan tiga instruksi partai. Pertama, melaksanakan konsolidasi pemenangan Pilkada dengan DPD, DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting dan seluruh petugas PDIP di Makassar dalam waktu dua minggu sejak diterbitkannya surat tugas itu.
Ke dua, bersama dengan DPD, dan DPC PDIP mengusulkan pasangan calon wakil wali kota Makassar yang berasal dari kader PDIP, atau tokoh – tokoh yang mempunyai kesejarahan dengan PDI – P, atau berdasarkan pemetaan politik di Makassar.
Ke tiga, menyiapkan koalisi partai pendukung yang memenuhi syaratpendaftaran pasangan calon wali kota, dan wakil wali kota Makassar pada Pilkada serentak tahun 2018 di KPU Makassar sebagaimana peraturan perundang – undangan yang berlaku.
“Siap menjalankan instruksi yang diamanatkan dalam Surat Tugas DPP PDI – P,” tegas Wali Kota Danny.
Selama tiga tahun lebih memimpin Makassar, visi pembangunan Wali Kota Danny sejalan dengan semangat nawacita, dan garis perjuangan PDIP memperjuangkan nasib wong cilik.
Sejumlah kebijakan dan program strategis Pemerintah kota berbasis pada masyarakat lorong yang nota bene adalah simbol wong cilik di Makassar.
Sebut saja Lorong Garden, Badan Usaha Lorong, Dottoro ta, Singarana Lorong ta, dan sejumlah program strategis lainnya.
Ketua Tim Penjaringan Raisul Jaiz menyatakan, partainya tidak memberikan beban kepada wali kota petahana Danny Pomanto untuk memilih kader PDIP sebagai pendampingnya.
“Soal wakil itu cair, makanya ada dua atau setelah kader. Bisa tokoh yang memiliki kesejarahan dengan PDIP, bisa juga berdasarkan pemetaan politik kota Makassar,” terang Jaiz.
Menyoal rentang waktu dua minggu yang diberikan oleh PDIP, Wali Kota Petahana Danny Pomanto menyatakan telah menyiapkan kandidat yang bakal mendampinginya, dan dalam kurung waktu dua minggu akan dikomunikasikan ke partai pendukung.