SULSELEKSPRES.COM – Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek menyebut Kemenkes berkomitmen untuk menjaga, melindungi, dan mencegah anak-anak agar tidak sampai mendapatkan penyakit gara-gara asap rokok, baik itu karena menjadi perokok aktif ataupun menjadi perokok pasif.
“Satu hal yang pasti, rokok bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan anak-anak. Karena alasan inilah kita harus memberikan perlindungan,” ucap Nila dilansir Sulselekspres.com dari laman DokterSehat, Rabu (11/9/2019).
Nila juga mengutip data yang dikeluarkan oleh Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 yang menunjukkan bahwa angka remaja yang merokok kini telah mencapai 9,1 persen. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan data yang dikeluarkan Riskesdas 2013 yang mencapai 7,2 persen.
“Harapan saya angkanya turun sampai 5 persen. Tapi kenyataannya justru naik hingga 9,1 persen. Anak-anak inilah yang harus kita lindungi,” terang Nila.
BACA: Jokowi Akan Tempatkan 1.000 Sarjana Muda Papua di BUMN
Nila juga menyebut anak-anak cenderung mudah terpengaruh hal-hal yang terlihat menarik, termasuk dalam hal merokok. Apalagi jika di lingkungannya seperti teman-temannya, keluarganya, atau tetangganya sudah terbiasa merokok.
“Kami berharap sekali seluruh keluarga di Indonesia lebih cermat dalam menjaga anak-anak. Jangan sampai anak-anak merokok karena hal ini bisa membahayakan kesehatannya.