MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Makassar terus meningkat. Sejak Januari hingga Februari sudah ada sebanyak 98 orang yang terkena dampak penyakit yang disebar nyamuk Aedes Aegypti itu.
Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Makassar Andi Mariani, mengatakan bahwa saat ini sudah ada sebanyak 22 orang yang dinyatakan positif dari 18 kasus di Januari lalu.
BACA:Â 5 Minuman yang Bisa Atasi Gejala DBD
“Kalau suspeknya ada 77 kasus. Suspek itu baru terduga atau terindikasi,” katanya, saat dikonfirmasi, Selasa (12/2/2019).
Namun, untuk tetap menjaga agar kasus DBD di Kota Makassar tidak menyebar dengan leluasa maka masyarakat diimbau untuk memperhatikan 4M yakni menutup tempat penampungan air, membuang sampah pada tempatnya, memantau jentik di lingkungan sekitar, terakhir memakai kelambu saat tidur.
BACA:Â Dinkes Catat DBD di Makassar Capai 22 Kasus
Tidak hanya itu, pihaknya juga meminta bahkan kalau bisa menghindari menggantung pakaian, memelihara ikan pemakan jentik, menanam bunga yang tidak disukai nyamuk dan lain sebagainya.
“Fogging dilakukan hanya apabila ada warga dinyatakan positif terjangkit DBD. Karena, fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja,” jelasnya.
