25 C
Makassar
Friday, March 29, 2024
HomePolitikDeng Ical Optimis Rebut Golkar: Kan Saya Lebih Paham Partaiku

Deng Ical Optimis Rebut Golkar: Kan Saya Lebih Paham Partaiku

- Advertisement -
- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pertarungan pemilihan walikota (Pilwali) Makassar memang menyajikan banyak hal yang menarik. Salah satunya terkait rekomendasi partai politik kepada sejumlah bakal Calon.

Sejumlah partai politik seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golongan Karya (Golkar) memberikan sajian menarik dalam pertarungan Pilwali Makassar.

Kedua Parpol tersebut memiliki kader yang ambil bagian dalam pertarungan Pilwali Makassar. Menariknya, keduanya justru lebih memilih memberikan surat tugas kepada bakal calon lain ketimbang kadernya sendiri.

PKS memiliki kader Iqbal Djalil (Ije) yang maju sebagai bakal calon walikota Makassar, tetapi PKS lebih memilih memberikan surat tugas kepada Syamsu Rizal (Deng Ical).

Di sisi lain, Ical sendiri merupakan kader Golkar tetapi partainya justru memberikan surat tugas kepada rivalnya, Mohammad Ramdhan Pomanto (DP), yang wacananya bakal dipasangkan dengan Andi Zunnun, yang merupakan putra ketua DPW Partai Golkar Sulsel.

Menanggapi hal ini, Ical mengatakan jika ia lebih paham kondisi partainya ketimbang bakal calon yang lain. Sehingga ia masih optimis bisa mendapat rekomendasi dari Golkar.

“Dengan segala risikonya, kan saya yang lebih paham partai ku. Tenang mako. Kita ketemu di ujung,” ujar Ical dengan dialeg khas Makassar.

Ical mengaku peluang mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar masih terbuka lebar. Mengingat saat ini Golkar belum mengeluarkan rekomendasi kepada bakal calon.

“Bukan merebut namanya, karena kan belum ada (calon) yang punya. Cuma prosesnya sudah ada yang duluan. Tapi ini kan namanya (pertarungan), ada penyingkul. Bisa saja nanti saya lambung, kiri” lanjutnya dengan gerakan tangan seolah menyalip di tikungan.

“Ini kan prosesnya masih berlangsung, ada yang lebih duluan dari kami. Jadi tidak ada masalah, kita kan demokrasi,” lanjutnya saat ditemui di Hotel Claro Makassar.

BACA JUGA :  Pilpres 2024, MKGR Beri Dukungan ke Airlangga Hartanto

Terkait jumlah partai politik yang sudah mengusung, Ical mengaku saat ini dia sudah memiliki tiga partai, yaitu PKS dan PKB. Hanya saja ia masih enggan menyebutkan satu partai lainnya.

Hal itu ia lakukan demi menghargai sistem dan tidak mau mendahului kehendak partai. Ical mau partai yang mendeklarasikan dukungan kepada dirinya.

“Saya itu selalu menyampaikan hal-hal yang sifatnya terukur dan tidak bom bastis. Karena kita tahu juga bagaimana supaya orang politik itu tidak merasa terusik. Kita juga tetap mengedepankan etika, menghargai sistem,” terangnya.

Ia juga tidak mempermasalahkan partai Golkar yang memberikan surat tugas lebih awal kepada Danni Pomanto, sebab menurutnya hal itu masih bersifat awal, belum final.

“Jadi saya bicara by sistem saja bahwa memang dalam “perlombaan lari”, ada yang duluan, tapi tidak menutup kemungkinan endurens yang lebih terjaga ini bisa melambung,” bebernya.

Terkait dukungan partai politik lain, Ical mengaku tidak akan membatasi diri dan menargetkan sejumlah partai, sebab ia tidak ingin membatasi dukungan yamg masuk.

“Kita tidak ada target-target berapa partai, karena kita tidak mau batasi. Masa ada orang mau mendukung kita tolak. Maksudnya, kita butuh partai politik yang cukup. Tapi semakin banyak yang dukung, semakin baik. Banyak temani kita berjuang,” tutupnya.

spot_img

Headline

Populer