Dengan Simbol Sulapa Eppa’e, PSI Dukung Nurdin Abdullah

Partai Solidaritas Indonesia (PSI), resmi memberikan dukungannya kepada NA/ IST

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Tambahan amunisi terbaru untuk Bakal Cagub Sulsel Nurdin Abdullah yang berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS), datang dari Partai pendatang baru yang dinyatakan lolos seleksi administrasi Parpol calon peserta Pemilu 2019.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI), resmi memberikan dukungannya kepada NA.

“Kami minta Bro Nurdin Abdullah untuk memberikan Solidarity Lecture karena PSI tentu harus satu nafas dengan calon yang didukungnya. Sekarang kami sudah yakin benar. PSI dukung penuh Nurdin Abdullah sebagai Gubernur Sulawesi Selatan.” tegas Grace Natalie, Ketua Umum PSI disela acara Solidarity Lecture bertajuk “Kekuasaan untuk Rakyat” di Basecamp DPP PSI di kawasan Tanah Abang Jakarta Pusat rilisnya kepada Sulselekspres.com, Jumat (3/11/2017).

Dalam acara tersebut, PSI menyerahkan simbol Sulapa Eppa’e untuk sebagai amanah dan dukungan PSI kepada NA.

“Sulapa Eppa’e ini dalam maknanya, inspirasi ini kami ambil setelah berkomunikasi dengan struktur kami di Sulsel dan juga masukan dari beberapa tokoh dan budayawan Sulsel. Ini simbol yang maknanya berupa empat sifat dan sumber utama karakter pemimpin yang cocok untuk memimpin Sulsel ke depan” ujar Grace.

Dibawah simbol berbentuk persegiempat itu, terdapat tulisan berbahasa bugis yakni Macca na malempu, Warani na magetteng.

“Cerdas dan jujur, berani serta konsisten. Itu empat kriteria yang kami lihat tercermin dalam diri Bro Nurdin Abdullah. Ini sejalan dengan misi perjuangan PSI untuk melawan korupsi dan intoleransi di Indonesia,” ujar Grace.

Ini adalah kali kedua PSI secara resmi melibatkan diri dalam Pilkada. Setelah mendukung Ahok-Djarot di DKI Jakarta pada Pilkada lalu, kini di Pilkada Sulsel mendukung Nurdin Abdullah.

“Kami sudah buktikan jika PSI mendukung calon tertentu kami tidak setengah hati. Para saat mendukung Ahok, meski berakhir di penjara, hingga saat ini kami tidak pernah berhenti memberikan dukungan pada Ahok. PSI ingin menunjukkan bahwa PSI tidak hanya mendukung figur tapi kebajikan dan integritas yang ditunjukkan figur tersebut. Figur bisa dipenjara bahkan bisa mati, tapi kebajikan tidak akan pernah mati” Sekjen PSI Raja Juli Antoni yang juga mantan Jubir Ahok-Djarot menjelaskan pelibatan PSI dalam Pilkada Sulsel.

Ketua DPW Sulsel M. Fadli Noor yang juga turut hadir dalam acara tersebut menjelaskan bahwa Sulapa eppa’e adalag simbol pemaknaan tertinggi bagaimana sebuah kekuasaan dijalankan. Di tanah Bugis, Makassar, Toraja dan Mandar, kekuasaan tidak hanya diwariskan melalui silsilah keturunan, namun juga oleh syarat adat. Meski keturunan bangsawan, namun jika tidak memegang karakter Sulapa Eppa’e maka tahta tidak layak untuknya.

Dalam falsafah Bugis ‘Naia ade’ temmakkeana temmakkeappo’ adat itu tidak diwariskan, adat itu tidak mengenal anak dan cucu. PSI akan total menurunkan semua kekuatan partainya dalam Pilkada Sulsel.