SULSELEKSPRES.COM – Pegiat media sosial Denny Siregar mengejek aksi demonstrasi mahasiswa di 21 April kemarin seperti kentut.
Dia menganggap kalau demonstrasi kedua mahasiswa tersebut nyaris tidak terdengar. Adapun demo sebelumnya di 11 April lalu ramai dibicarakan hanya karena terjadinya insiden pemukulan terhadap Ade Armando.
“Kalo ga ada kejadian seperti Ade Armando, ternyata demo mereka gak ada beritanya. Seperti kentut, bau dikit trus terlupakan selamanya.” kata Denny Siregar melalui akun media sosialnya, (21/4/2022).
Baca:Â Babe Aldo Ajak Denny Siregar Ngopi: Biar Tidak Keroyokan
Denny juga mempertanyakan tuntutan mahasiswa dalam aksinya. Dia menganggap lucu lantaran mahasiswa mengaku kebebasan berbicara dikekang pemerintah, sementara oratornya bebas mengkritik menggunakan toa.
“Yang lucu di acara demo itu, mahasiswa teriak2 pake toa bahwa di era @jokowi tidak ada kebebasan bicara. Lha trus teriak2 pake toa itu bukan bagian dari kebebasan bicara ya ?” katanya lagi.
Baca: Denny Siregar Ngaku ‘Kagum’ dengan Anies Baswedan: Kerja Senyap Hasil Tidak Kelihatan
Kalo ga ada kejadian seperti Ade Armando, ternyata demo mereka gak ada beritanya…
Seperti kentut, bau dikit trus terlupakan selamanya.
— Denny siregar (@Dennysiregar7) April 21, 2022
Seperti banyak diberitakan, Demonstrasi kembali digelar Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan di depan gedung DPR, Senayan, dan Patung Kuda Arjuna Wiwaha di Jalan Medan Merdeka Barat, pada Kamis (21/4/2022).
Ada beberapa tuntutan yang disampaikan mahasiswa seperti, tolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden, hingga meminta pemerintah menurunkan harga kebutuhan pokok.