“Kepada masyarakat Sulsel, saya ingin menyampaikan bahwa NH-Aziz takkan bubar dan berpisah. Sebab majunya kami adalah sebuah kesepakatan dari hati untuk membangun Sulsel yang lebih baik. Tak ada intervensi Partai Politik yang mengharuskan saya mengganti Ustadz Aziz, tidak ada Pemilik modal yang mampu membuat getar prinsip politik saya sebagai Masyarakat Sulsel,” tambahnya.
Sebaliknya, Nurdin Halid terkesan menyindir lawan politiknya soal isu pergantian wakil. Dia menyebut kalau dalam persoalan komitmen, dirinya tidak bisa disamakan dengan orang tertentu yang dia sebut tak memiliki komitmen sikap politik.
“Isu yang beredar kalau NH akan berpisah dengan Ustadz Aziz hanyalah sebuah kebohongan publik. Ada yang ingin menyamakan Saya dengan orang tertentu yang tak memiliki prinsip politik,” pungkasnya.
BACA: Tinggalkan Agus AN, PKB Siapkan Kader Hadiri Deklarasi NH-Aziz
Diketahui, persoalan komitmen dan inkonsistensi sikap politik banyak diarahkan kepada calon gubernur lain, yakni Nurdin Abdullah. Nurdin Abdullah banyak dikritik lantaran dianggap tidak bisa menjaga komitmen mempertahankan Tanribali Lamo sebagai wakilnya.