PAREPARE – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Parepare, tengah intens melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi, terhadap pelaksanaan maupun keberadaan program Rabies Centre (RC).
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Parepare Diskes Kota Parepare, Sriyanti Ambar mengatakan, kegiatan tersebut penting untuk memaksimalkan fungsi RC pada upaya promotif, preventif dan kuratif.
“Jadi, kami melibatkan beberapa unsur di antaranya, tim medis, tim surveillance, tim vaksinator, tim promosi kesehatan, dan tim pengelolah RC. Kami juga melibatkan pihak dari Dinas Peternakan,” katanya, Senin (11/9/).
Dia menjelaskan, kehadiran RC bisa menjadi sumber informasi, komunikasi dan layanan kesehatan kasus gigitan hewan penular rabies. Selain itu, kata dia, menjadi solusi bagi masyarakat dalam penanganan kasus rabies.
Sementara, Kepala Dinkes Parepare, Muh. Yamin mengungkapkan, evaluasi dan monitoring yang dilakukan telah menghasilkan beberapa rekomendasi, salah satunya untuk penguatan fungsi rabies centre dalam jangka panjang.
“Dengan memaksimalkan pemberdayaan surveillance, dan tenaga promosi kesehatan dalam observasi kasus. Juga untuk mengedukasi masyarakat, maupun koordinasi dengan dinas peternakan supaya lebih intensif,” pungkasnya.