27 C
Makassar
Saturday, April 20, 2024
HomePolitikDirektur LJI Sebut Pilwali jadi Panggung Erwin Aksa Menuju Pilgub 2023

Direktur LJI Sebut Pilwali jadi Panggung Erwin Aksa Menuju Pilgub 2023

PenulisWidyawan
- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Momentum Pemilihan Walikota dan wakil walikota (Pilwali) Makassar tahun 2020 ini dinilai memiliki pengaruh signifikan terhadap arah pertarungan Pemilihan Gubernur Sulsel 2023 mendatang.

Direktur Lingkaran Jurnal Indonesia (LJI), Basri Kajang, mengatakan setidaknya ada tiga figur yang menonjol meski bukan sebagai kandidat di pilwali, yaitu Erwin Aksa, Rusdi Masse, dan Andi Irwan Aras.

Menurut Basri, tiga figur yang berada di belakang para kandidat tersebut sudah mulai memperlihatkan aura pertarungan Pilgub Sulsel 2023 mendatang. Momentum Pilwaki ini juga dianggap sebagai ajang investasi paling potensial untuk menentukan arah pertarungan.

Menariknya, dari tiga tokoh di atas, Basri menyebut nama Erwin Aksa merupakan figur paling potensial bertarung di perhelatang.

Basri menilai, langkah Erwin yang turun gunung dan berada di garda terdepan pemenangan pasangan calon Appi-Rahman tersebut bisa diindikasikan sebagai batu loncatan Erwin di kancah perpolitikan Sulsel.

“Sulit untuk menafikan, Erwin Aksa sebagai calon paling potensial yang bisa menjadi Gubernur Sulsel pasca Pilwali Makassar ini. Itu karena setelah mengangkat pamornya pada ajang pilwali, dia memiliki modal besar finansial yang tidak diragukan dan jaringan politik di pusat yang kuat,” ujar Basri, Selasa (29/9/2020).

Modal Erwin untuk maju bertarung di Pilgub Sulsel 2023 memang tidak perlu diragukan. Secara finansial, ia lebih dari cukup dan pastinya akan mendapatkan dukungan dari keluarga besarnya yang menguasai Bosowa Group dan Kalla Group.

Sementara jaringan politiknya di pusat, tentu sudah terjalin dengan baik. Seperti diketahui, Erwin Aksa cukup dekat dengan sejumlah politikus, bahkan ketua parpol.

“Intinya ya itu tadi, Erwin Aksa merupakan calon potensial Gubernur Sulsel. Dibanding AIA dan RMS, beliau punya segalanya yang dapat menyokong dirinya maju pada Pilgub Sulsel mendatang, baik secara finansial maupun jaringan politik,” tuturnya.

Untuk Rusdi Masse sendiri, dirinya telah menanam ‘investasi’ dengan mendorong sang istri, Fatmawati Rusdi, yang mendampingi Danny Pomanto di Pilwali Makassar 2020 ini. Bedanya, RMS masih cenderung pasif dibandingkan Erwin.

“Selain Erwin Aksa, juga ada nama RMS, mantan Bupati Sidrap dua periode dan kini anggota DPR RI. Beliau juga punya modal finansial cukup dan jaringan politik luas.”

“Tapi RMS tidak seaktif Erwin Aksa yang berada di garda terdepan pemenangan jagoannya di Makassar. Itu juga bisa menjadi pertanda Erwin Aksa memang mulai melirik Sulsel sebagai kancah politik yang layak ditempati dan ini menarik ditunggu,” ujarnya.

Figur ketiga, Andi Irwan Aras juga mendapat kesempatan mendongkrak popularitasnya lewat panggung pilwali.

“AIA juga menjadi potensial karena sekarang sedang menguasai salah satu partai terkuat di Sulsel yaitu Gerinda. Memang akan menjanjikan saat AIA bisa menggandeng DP di Pilgub mendatang,” tutupnya.

spot_img

Headline

Populer

spot_img