BONE, SULSELEKSPRES.COM – Ada cara unik dilakukan oleh komunitas Bone Science Diving Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone, dalam memeriahkan dirgahayu kemerdekaan Indonesia ke 73 tahun.
Salahsatunya adalah dengan membentangkan bendera merah putih sepanjang 73 meter di Objek wisata Tangkulara, Minggu, 19 Agustus mendatang.
Kegiatan yang akan dilakukan ini melibatkan Kepolisian, TNI, Basarnas, Dinas Pariwisata, Pemkab, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Baca Juga:
BSD Club Poltek KP Bone, Ajak Masyarakat Aksi Bersih-Bersih Pantai
Dinas Kelautan dan Perikanan Bone Sosialisasikan Program Asuransi Nelayan
Selain instansi dari pemerintahan, juga dilibatkan sejumlah komunitas ikut berpartisipasi dalam menyukseskan Pembentangan Merah Putih di Tangkulara.
“Sebagai warga negara tentu kita memiliki niat berpartisipasi dalam merayakan semarak Hut RI ke 73, setelah melakukan komunikasi dengan beberapa pihak kita menetapkan kegiatan pembentangan merah Putih di Tangkulara,” kata Kadis Parawisata Bone, Andi Ikhwan Burhanuddin (17/8/2018).
Andi Ikhwan menambahkan, Awalnya kegiatan yang ingin dilaksanakan hanya sebatas upacara pengibaran bendera di Tanjung Pallette, namun setelah menerima masukan dari pelaksana lainnya sehingga kita menetapkan Tangkulara sebagai tempat pelaksanaan kegiatan.
Baca: Polres Bone, Launching Program Aplikasi SIKARE
“Awalnya kita hanya ingin mengibarkan bendera merah putih, namun setelah menerima Ide dari teman-teman tim 7 dan Politeknik untuk pembentangan Merah Putih akan dilakukan di Tangkulara dan itu masuk akal,” lanjutnya.
Ketua Tim 7 Rusmin Igho mengatakan, selain pembentangan Merah Putih, akan dilakukan pengibaran bendera di bawah laut.
“Selain upacara pembentangan merah putih di Tangkulara, politeknik juga akan melakukan pengibaran bendera di bawah laut setelah itu kita akan ramai-ramai melakukan pembersihan sampah di pinggir sungai dan laut,” ujarnya kepada sulselekspres.com. Jumat, (17/08)
Igho menambahkan, sejauh ini persiapan yang dilakukan oleh panita sudah mencapai 98 persen dan diusahakan untuk dirampungkan dua hari sebelum kegiatan dimulai.
“Kita sudah melakukan komunikasi dengan semua yang terlibat dan semuanya sudah mempersiapkan peralatannya, dari hasil koordinasi ada puluhan kapal yang sudah siap untuk melakukan pawai di tangkulara,” jelasnya.
Sekedar diketahui, aksi bersih-bersih pantai secara serentak di 73 titik perairan di Indonesia pada 19 Agustus 2018 mendatang. Aksi nasional ini bekerjasama dengan organisasi Pandu Laut Nusantara dan khusus di wilayah Kabupaten Bone, Sulsel, aksi bersih-bersih pantai ini digagas oleh Bone Science Diving Club, Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone.
Irwan Igo selaku panitia pelaksana kegiatan mengungkapkan, bahwa selain aksi bersih-bersih pantai, juga akan dilakukan penyelaman didasar laut. Aksi serentak ini suatu bentuk kepedulian para Diver untuk terlibat langsung dalam setiap aktivitas menjaga kelestarian ekosistem laut.
“Kami Sebagai penyelam, merasa mendapat anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa karena dapat diberikan kesempatan untuk melihat apa yang orang lain tidak dapat melihatnya. Seluruh keindahan dunia bawah air, dengan geologi yang unik, biologi dan siklus kehidupan tersendiri dapat kami nikmati,”ungkapnya.
Irwan menghimbau agar semua lapisan masyarakat dapat ikut berpartisipasi, baik dari kalangan mahasiswa, insan pers, LSM, aktivis, dan masyarakat luas.
“Ini berdasarkan himbauan dari Menteri Kelautan dan Perikanan, ibu Susi Pudjiastuti mengajak semua kalangan untuk ikut berpartisipasi membersihkan laut pada Minggu 19 Agustus 2018 mendatang. Bersih-bersih laut juga sebagai bentuk syukur HUT ke-73 Republik Indonesia,” himbaunya.
Penulis: Yusnadi