MAKASSAR – Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan & Kaderisasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo, menegaskan hanya kader kuat yang berpeluang untuk di usung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Selawesi Selatan (Sulsel) 2018 mendatang.
Sebab kata Pramono sapaan akrabnya, tidak ada jaminan bagi kader internal untuk mengendarai partai besutan Susilo Bambang Yudiyono (SBY) itu.
Karna lanjutnya, dari tiga kader internal yang sudah mensosialisasikan dirinya ikut serta dalam helatan pesta demokrasi satu kali lima tahunan tersebut.
“Kader pada prinsipnya kalau itu kuat dan hebat, wajib hukumya di dukung siapun pendampingnya,” tegas politisi Partai Demokrat asal Jabar itu, saat ditemui usai pembukaan Musyawara Cabang (Muscab) 24 DPC Partai Demokrat Sulsel, di Hotel Sahid Jaya Makassar, Jalan Dr. Syam Ratulangi Makassar, Kamis (28/9).
Namun dia tidak memaksakan kadernya untuk maju sebagai kosong satu pada kesempatan pesta demokrasi tersebut.
“Entahkah dia nomor satu atau nomor dua, tapi kalau kader itu adalah kader kuat dan hebat, maka wajib hukumnya didukung dan di usung,” pungkasnya menambahkan.
Selain itu, dia juga sempat menyebukan kalau ada kader eksternal yang mengikuti tahapan di DPD Partai Demokrat, itu merupakan urusan DPP.
“Meskipun saya adalah ketua bidang OKK, tapi bukan wewenangku untuk bicara itu,” tutupnya.