MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Penegasan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yassona Laoly tentang kepengurusan PPP kepemimpinan Romahurmuzy yang sah, semakin mengokohkan jalan bagi duet Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) untuk maju lewat jalur koalisi partai politik (parpol).
Mengingat, partai berlambang kabbah ini sudah mempertegas sikapnya berada dibarisan IYL-Cakka. Bahkan, rekomendasi sudah diterbitkan ke pasangan yang dikenal komitmen terhadap perkataan dan perbuatannya tersebut.
“Sejak dulu kita sudah berikan rekomendasi ke IYL – Cakka dan itu tidak pernah berubah-berubah. Kalau soal PPP tidak ada yang baru, kan dari dulu memang seperti ini, cuma ada yang orang yang sengaja menggiring opini,” kata Wakil Ketua Umum DPP PPP, Amir Uskara, melalui rilisnya tim media IYL-Cakka kepada sulselekspres.com Rabu (11/10) malam.
Dia meyakini sebelum pendaftaran di KPU, tambahan partai pengusung bisa merapat ke Punggawa Macakka, kendati ada upaya pihak tertentu berusaha menjegal jagoannya agar tidak melangkah masuk ke arena.
Sebab jika sampai lolos menjadi kontestan, ada kubu yang merasa ketakutan untuk berlawanan.”Sampai sekarang kita tetap optimis bahwa pak IYL – Cakka akan mencukupkan partai pengusung, tergantung dari tim Punggawa bagaimana mengelolah partai ke depan,” tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PPP Sulsel, Rizal Syarifuddin menegaskan bahwa sejak awal pihaknya optimis ‘Punggawa Macakka’ akan mencukupkan partai politik. Bahkan dia mengaku intens membangun komunikasi dengan tim IYL – Cakka.
“Kita tetap optimis pak Ichsan – Cakka akan mendaftar melalui jalur partai politik. PPP sejak awal memberikan rekomendasi ke IYL – Cakka sudah bergerak, dan itu tidak akan berubah dan tetap solid,” ucapnya.
Bahkan, dia telah menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) PPP se-Sulsel. Alhasil, 24 DPC PPP se-Sulsel meminta agar pembentukan tim pemenangan di 24 Kabupaten/Kota segera terbentuk.
“Semua DPC mendesak agar tim pemenangan di Daerah itu sudah dibentuk. Ini akan kita rampungkan dalam waktu dekat ini,” tandasnya.
Sekadar diketahui, pasca-IYL mendapat rekomendasi dua partai, upaya kubu tertentu untuk menghalalkan segala cara semakin nyata. PAN misalnya yang sejak awal solid mendukung IYL-Cakka, dikabarkan ditekan di tingkat pusat untuk mengalihkan dukungan.
Begitu juga PPP, meski secara terang-terangan mendukung IYL-Cakka, namun kubu Djan Faridz justru memilih berseberangan. Mereka memberikan rekomendasinya ke Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar. Hanya saja, dukungan itu bakal sia-sia, karena yang diakui oleh KPU nantinya adalah kepengurusan vers Romi berdasar SK dari Menkumham.