MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sekertaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, Tautoto Tanaranggina mengaku, tidak bisa dilakukan sepihak mengenai kelanjutan pabrik coklat di Kabupaten Gowa.
Mantan Kepala Bapenda Sulsel, Tautoto mengatakan, sejauh ini sudah ditindaklanjuti di tingkat Pemprov Sulsel, hanya saja sekarang baru mau dikomunikasikan dengan pemerintah di Gowa.
“Saya tidak bisa putuskan sendiri itu, nanti tim akan membicarakan dengan pemerintah Kabupaten Gowa,” ungkapnya saat ditemui di usia rapat paripurna di Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Jumat (6/7/2018).
BACA:Â Komisi B DPRD Sulsel Dorong Pemprov Perjalas Lahan di CCC
Namun, kapan waktu untuk ditindaklanjuti dengan pemerintah Kabupaten Gowa belum bisa dipastikan, yang jelas dalam ini. “Kalau saya bilang besok hari libur, kalau saya bilang lusa hari Minggu, kita menunggu waktu yang tepat. Jangan sampai saya bilang hari Senin, baru bukan, tapi kita akan melakukan secepatnya, iya dalam bulan ini,” jelasnya.
Selain itu, pihak Pemprov Sulsel juga sudah membahas mengenai lahan milik Pemprov di Celebes Convention Center (CCC) yang dipertanyakan juga oleh anggota DPRD Sulsel. “Mengenai itu sudah dirapatkan kemarin, ada tim dan diminta selesaikan secepatnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, anggota Komisi B DPRD Sulsel, Selle KS Dalle mengaku, ada hasil rapat yang dilakukan antara Komisi B bersama mitra yang berkaitan dengan dengan sejumlah bangunan milik pemerintah Sulsel. Seperti pengelolaan Gowa Discovery park, lahan CCC, terus ditambah dengan CPI (Center Points Of Indonesia) dan pabrik coklat di Kabupaten Gowa.
“Harus ditindaklanjuti secara serius, karena ada tenggar waktu yang diberikan BPK. Dia (Pemprov) bisa mengambil tindakan sebagai langkah awal untuk diproses secara hukum,” tegas legislator Partai Demokrat ini.
Penulis: Abdul Latif