MAKASSAR – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan (Sulsel) dinilai melawan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, terkait arahan dukungan ke Bakal Cagub Nurdin Abdullah (NA).
Padahal sebelumnya, DPW telah berikrar dan bekerja untuk pasangan Bakal Calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka).
Ketua POK DPP PAN Yandri Susanto. Ia mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pengurus DPW, namun belum ada kabar tentang arah dukungan DPW di Pilgub Sulsel.
“Nanti selesai rapat koordinasi, kita akan tahu keputusan. Tunggu selesai hasil rapat,” ujar Anggota DPR-RI itu.
Bendahara DPW PAN Sulsel, Syamsuddin Karlos membenarkan jika rekomendasi PAN beralih ke NA. Alasannya karena DPP menganggap IYL tidak mampu mencukupkan 17 kursi sebagai syarat untuk maju di Pilgub Sulsel 2018 mendatang.
Meskipun demikian, namun ia menegaskan, PAN di Sulsel akan tetap solid mendukung IYL yang maju bersama Cakka.
“Tetapi kami bersepakat dan 24 DPD di Sulsel tetap solid mendukung IYL, karena kita sudah terlanjur mensosialisasikan beliau dan kita mengacu pada rekomendasi pertama,” tegas Karlos melalui sambungan telepon, Rabu (20/9).
Legislator DPRD Sulsel ini menambahkan, PAN akan tetap mendukung pasangan IYL-Cakka, meskipun pasangan tersebut maju melalui jalur persorangan atau independen.
“Lewat jalur apapun pak IYL-Cakka maju di Pilgub Sulsel, PAN Sulsel tetap mendukungnya. Karena pak Ichsan adalah orang yang memiliki komitmen,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi tak menampik adanya kekuatan besar yang ingin menghadang IYL mendapat usungan parpol maju di Pilgub.
Hanya saja, menurut Kahfi partainya memastikan diri tetap berada di garda terdepan mendukung dan mengusung IYL-Cakka di kontestasi sekali lima tahunan tersebut.
“Catat! Kalau DPP PAN ke kandidat lain saya akan ke IYL- Cakka,” tegas Kahfi, belum lama ini.