MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Wajo Amran Mahmud-Amran atau disingkat Pammase itu sudah target borong partai politik pada perhelatan pesta demokrasi satu kali lima tahunan 2018 nanti, di Pilkada Wajo.
Target borong partai politik bagi kandidat pada pemilihan kepala daerah tentu menjadi tujuan utama bagi seluruh kandidat, termasuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Wajo Arman Mahmu dengan Arman disingkat Pammase itu.
Lima partai politik sudah pasti akan mengusung pasangan Pammase itu, yakni PAN (4 kursi), PPP (7 kursi), PBB (1 kursi), PKS (2 kursi), PDIP (4 kursi). Tiga diantaranya hampir yakni Demokrat (5 kursi) Gerindra (3 kursi) dan Hanura (2 kursi).
“Lima partai sudah pasti, PDIP, PAN, PPP, PBB dan PKS. Insyaallah tiga partai lain akan menyusul yakni Demokrat, Gerindra dan Hanura,” beber calon bupati Arman Mahmud, saat ditemui di Grand Hotel Clarion, Jalan Landak Baru Makassar, Kamis (12/10).
Menurutnya, selain dukungan parpol, tentu sudah memiliki strategi lain untuk memenangkan pertarungan di Pilkada Wajo nanti, sebab selain pasangan Pammase, ada pasangan lain akan menjadi rival politiknya.
Bahkan selain delapan parpol itu, masih ada empat parpol lain, seperti Golkar, PKB, Nasdem, dan PKPI, tentu sisah parpol tersebut menjadi lawan terkuat dari pasangan Pammase ini.
Alasana lain, disinyalir dukungan bupati Wajo Burhanuddin Unru, mengarah ke pasangan usungan partai yang berlambangkan pohon beringin ringan itu.
Betapa tidak mantan bupati dua periode itu mengarahkan dukungannya kepada menantunya yakni dr. Baso Rahmanuddin atau dikenal dengan sebutan DBR.
Namun, lanjut Amran Mahmud tidak ada masalah dengan lawan politiknya, sebab kata dia, hanya fokus pada internal saja tampa menghiraukan yang lain.
“Ini kan tidak pernah terlepas dari komunikasi politik, tapi kita tetap fokus dalam pertarungan Pilkada ini,” jelasnya.