MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Anggota DPRD Kota Makassar Muhammad Ikbal Djalil, angkat bicara Terkait kebijakan Pemerintah Kota yakni memodernisasi parkir yang justru menimbulkan konflik dikalangan Juru parkir (Jukir) di Kota Makassar.
Sebelumnya, puluhan massa dari juru parkir melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Makassar, terkait penolakan program Wali Kota Makassar dalam hal memodernisasi perparkiran dengan menerapkan Smart Parking.
Menurutnya, masalah juru parkir ini menambah wawasan di pihak DPRD Makassar karena menyangkut Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kalau memang ini benar adanya, maka berdampak juga kepada peningkatan PAD, dan ini menjadi masukan kepada kami di komisi B sebenarnya,” ungkap legislator yang akrab disapa Ije tersebut saat dikonfirmasi di gedung DPRD Makassar, Kamis (12/10/2017).
“Kita akan konfirmasi dengan PD parkir, Kalau masalah ini memang benar adanya, maka perlu kita adakan diskusi dan pertemukan pihak juru parkir bersama PD parkir kemudian kita evaluasi, dan kalau perlu kita akan turun langsung meninjau ke lapangan mencari fakta yang terjadi sebenarnya,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, bahwa pihaknya meminta kepada seluruh juru parkir Makassar agar bersikap elegan menghadapi masalah ini, karena hal tersebut merupakan ciri dari kota metropolitan.
“Jadi saya sampaikan kepada jukir, bahwa kita ini adalah penopang PAD kota Makassar, harus juga bersikap elegan, jangan bersikap arogan, karena sikap arogan akan menunjukkan ketidakbaikan, tapi jika kita bersikap elegan, justru akan menghadirkan martabat yang lebih baik, dan itu merupakan ciri dari kota metropolitan,” ujarnya.
Terkait masalah kebijakan Pemerintah kota yakni smart parking, ia tak banyak berkomentar.
“Kalau itu berada pada mekanisme dan sistem, saya serahkan kepada pemerintah kota, kalau itu baik, ya kenapa tidak diterapkan,” pungkasnya.
