SULSELEKSPRES.COM – Kabar mundurnya Mantan jubir Prabowo-Sandi di Pilpres lalu, Faldo Maldini dari Partai Amanat Nasional (PAN) terbilang mengejutkan.
Terlebih karena keputusan mundur tersebut juga dibarengi dengan isu kalau Faldo akan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Faldo selama Pilpres lalu terbilang orang yang sangat vokal mengkritik pemerintahan, sementara disisi lain PSI dikenal sebagai partai yang berada dibarisan pemerintahan.
Dalam surat pengunduran dirinya, Faldo menyebut kalau dirinya mundur untuk menghindari kegaduhan. Ini karena ada partai lain yang telah mendukung dirinya maju di Pilkada.
Adapun partai yang sejauh ini diketahui memberikan dukungan terbuka terhadap Faldo di Pilkada Sumatra Barat adalah PSI.
“Pilihan ini saya ambil untuk menghindari kegaduhan setelah adanya dukungan dari partai politik lain kepada saya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah,” kata Faldo dalam suratnya pengunduran dirinya.
Melalui media sosialnya, Faldo juga memberikan pembenaran kalau dirinya tak lagi menjadi kader PAN. Surat pengunduran diri telah disetor dan diterima oleh pengurus DPP.
“Terima kasih Sekjen @amanatnasional Mas @eddy_soeparno yang telah menerima surat pengunduran diri saya. Banyak sekali pelajaran yang membangun diri saya dari beliau dan senior2 lainnya di PAN. Terima kasih juga kepada Ketua Umum Bapak @zul.hasan yang telah memberikan banyak bimbingan selama ini,” tulis Faldo seperti dilihat Sulselekspres, (6/10/2019).
Dia mengatakan, pilihan politik hengkang dari PAN sudah lama telah dia pikirkan. Dia berharap silaturahmi dirinya dengan PAN diwaktu mendatang tetap terjalin dengan baik.
“Pilihan untuk mengundurkan diri dari PAN sudah saya pertimbangkan dalam waktu yang tidak sebentar. Pilihan inipun bukan bermaksud untuk memutuskan hubungan silaturahim, melainkan sebuah upaya memperbesar ladang amal dan pengabdian. Semoga kita sama-sama terus berjalan untuk mebangun demokrasi yang berkualitas untuk Indonesia,” katanya.
“Saya ingin minta doa restu untuk terus melanjutkan pengabdian. Saya selalu terbuka untuk berbagai macam masukan, pendapat dan diskusi. Jika ada yang tidak sesuai mohon terus diingatkan,” tambah Faldo.