Empat Parpol Ini Dinilai Tidak Solid di Pilwali Makassar

Akademisi Universitas Hasanudin (Unhas) Drs. H. Aswar Hasan, M.Si.

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Teka-teki politik membuat partai sulit untuk mengarahkan kadernya mendukung salah satu jagoannya di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 nanti.

Hal tersebut nampak di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar, ditegarai kuat empat partai politik yakni Nasdem, PDI Perjuangan, PAN dan PPP sulit untuk mensolidkan internalnya pada kontestasi politik lima tahunan itu.

Pengamat Politik Universitas Hasanuddin Makassar (UNHAS) Aswar Hasan, menilai hal tersebut wajar saja sebab belum ada kepastian politik bagi kader untuk mengarahkan dukungannya pada kandidat masing-masing.

“Tidak solid karena belum ada kepastian politik antara siapa kawan dan siapa lawan politik diantara partai-partai yang akan terlibat,” ujar akademisi Unhas itu saat dihubungi melalui whatsappnya oleh Sulselekspres.com, Rabu (20/12/2017).

Selain itu katanya, partai politik hingga sekarang belum ada yang melakukan konsolidasi dengan baik di internalnya, tidak heran ketika masih ada kader yang tidak mengikuti perintah partainya.

“Belum tampak konsolidasi politik secara internal dan antar lembaga politik untuk bekerja secara terstruktur dan massif,” jelasnya.

Bahkan lanjutnya, dari pasangan yang ikut bertarung di Pilwalkot Makassar pun masih belum secara massif untuk meyakinkan partai pengusungnya.

“Dari pasangan calon yang akan bertanding begitu,” pungkasnya.