SULSELEKSPRES.COM – Menteri BUMN Erick Thohir telah mengantongi nama-nama calon direksi, termasuk calon Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
“Sudah, Garuda Insyaallah direksinya sudah ada. Jajaran komisaris mungkin masih minggu depan,” katanya di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat kemarin (10/1/2020), dilansir dari detikdotcom.
Saat disinggung siapa calon-calon tersebut, Erick enggan membocorkan karena Garuda merupakan perusahaan berstatus terbuka (Tbk).
“Garuda itu perusahaan Tbk tentu prosesnya harus melalui Tbk. Nanti saya ngomong dibilang melanggar, padahal mohon maaf, kadang-kadang kita sebagai pemegang saham ingin memastikan, bahwa figur-figur yang diberikan ini figur yang tepat,” ungkapnya.
Hal ini berbeda saat Erick mengumumkan direksi dan komisaris baru PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN. Erick mengumumkan komisaris utama BTN yang baru yakni Chandra Hamzah dan direktur utama yang baru Pahala N Mansury sebelum berlangsungnya rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).
Disinggung soal itu, Erick bilang tak mau mencari masalah dengan institusi lain. Meski, ia meyakini penilaian publik lebih baik.
“Saya nggak mau cari problem dengan institusi-institusi yang ada nanti disangka arogan. Padahal kita itu ingin profesional dan transparan, dan saya percaya mekanisme penilaian publik itu kadang-kadang lebih mantep dibandingkan birokrasi yang kegendutan,” terangnya.
Sekadar diketahui, ama-nama sebelumnya, sejumlah petinggi Garuda dicopot karena skandal penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton, termasuk mantan Dirut Garuda Ari Askhara.