26 C
Makassar
Thursday, March 28, 2024
HomePolitikGarap Sulsel, Kubu Jokowi-Ma'ruf Target Pemilih Milenial

Garap Sulsel, Kubu Jokowi-Ma’ruf Target Pemilih Milenial

- Advertisement -
- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Joko Widodo – KH. Ma’ruf Amin mulai menggarap bagian timur indonesia. Hal ini ditandai dengan jadwal kedatangan Jokowi ke Kota Makassar, Sabtu (22/12/2018) mendatang.

Jokowi akan menghadiri rapat koordinasi Tim Koalisi Daerah (TKD) dan silaturahmi akbar masyarakat Makassar dengan tema “Jangan Biarkan Indonesia Mundur Lagi”.

Hal ini tidak ditepis oleh ketua tim Jokowi-Ma’ruf, Erick Tohir. Dia tidak menepis bahwa sudah menyiapkan strategi untuk menggarap bagian timur Indoensia. Menurut Erick, Jokowi adalah pemimpin yang terus mendorong pemerataan pembangunan, termasuk di bagian timur Indonesia. Hal ini tercermin dari kepemimpinan Jokowi di periode pertamanya.

BACA: Fahri Hamzah Ungkap Dua Kesalahan Strategi Jokowi

“Sangat penting punya pemimpin yang terus komit kepada pertumbuhan itu. Dan ini yang saya bilang sekali lagi, pak Presiden Jokowi punya komitmen itu,” kata Ketua Panitia Asian Games 2018 ini saat ditemui di Pancious, Jalan Hertasning, Kamis (20/12/2018).

Dia menjelaskan, Jokowi tidak hanya memikirkan provinsi sentris, melainkan Indonesia sentris. “Kalau dibilang hitungan politik, beliau bangun (infrastruktur) saja di Jawa, yang jumlah voters pemilihnya itu 60 persen. Tapi kan beliau memilih di luar jawa, salah satunya selain juga di jawa,” katanya.

BACA: Menpan RB Ungkap Prestasi Jokowi-JK selama 4 Tahun

Itu yang dia harap menjadi konsistensi Jokowi. Dijelaskan pula Jokowi akan berkunjung ke Makassar tanggal 22 besok. Dia menuturkan salah satu agenda kampanye adalah forum Caleg parpol pengusung. Dimana dalam pertemuan itu akan memadukan komitmen untuk memenangkan pasangan Jokowi – Ma’ruf.

Masih lanjut dia, populasi pemilih millenial di Indonesia timur juga akan menjadi perhatian Jokowi-Ma’ruf. Apalagi, populasi Indonesia ke depan sebanyak 58 persen umur 15 sampai 34.

BACA JUGA :  Sasar Pemilih Milenial, Andi Haeril Edukasi Pemuda

“Penting sekali anak-anak muda ini harus optimis, jangan pesimis,” ujarnya.

Penulis: Muhammad Adlan
spot_img

Headline

Populer