Gempa dan Longsor Rinjani, Satu Pendaki Asal Makassar Tewas

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Gempa tektonik berkekuatan 6,4 magnitudo yang terjadi di wilayah Lombok, dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (29/7) sore.

Dilaporkan sebanyak 14 orang pendaki tewas. Salah satunya adalah pendaki Gunung Rinjani asal Makassar Muhammad Ainul Taksim (25).

Menurut Humas Basarnas Makassar, Hamsidar, dari keterangan kantor SAR setempat, kronologis kejadian korban yang MD (Meninggal Ditempat), di jalur rinjani, diduga karena korban panik ketika gempa terjadi.

“Korban dan teman-temannya berlarian dan ketika gempa sudah mereda, teman-teman korban menjumpai korban sudah dalam keadaan MD karena perdarahan di kepala ” ujar Hamsidar.

Lokasi kejadian jembatan ke-2 pelawangan ke danau (purian/kilometer 10).

“Untuk jadwal pemulangan korban, kami masih berkoordinasi dengan tim di sana. Akan kami infokan lebih lanjut,” ujar Hamsidar.

Dari informasi yang dihimpun, gempa tersebut juga mengakibatkan longsor di atas pegunungan kawasan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR). Untuk sementara, jalur pendakian Gunung Rinjani ditutup untuk sementara hingga ada hasil evaluasi TNGR.