30 C
Makassar
Friday, March 29, 2024
HomeMetropolisHabibna Makassar Pawai Takbiran Bersama Ormas Gunakan Baju Adat 

Habibna Makassar Pawai Takbiran Bersama Ormas Gunakan Baju Adat 

- Advertisement -
- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM — Menyambut hari kemenangan IdulFitri 1444 H di Kota Makassar, Sekitar 2000 kendaraan mengikuti gema pawai takbir keliling dan tahlil dilepas langsung Habibana Makassar di depan Musholla Shiraathal Mustaqiim Jl. Andi Tonro Makassa, Jum’at (21/4/2023) malam.

Pimpinan Pusat Lembaga Ilmu dan Dakwah Shiraathal Mustaqiim Makassar, Habib Hamid bin Muhammad Al Hamid sapaan Habibna Makassar mengatakan pawai takbir keliling dan tahlil adalah tradisi ummat Islam yang akan dilaksanakan setiap tahun dalam menyambut Idul Fitri.

“Kegiatan ini juga menjadi tradisi warga Makassar dalam menyambut hari kemenangan Idul Fitri, setelah berpuasa selama sebulan penuh,” katanya.

Selain itu, kata Habibna Makassar gema pawai takbir ini menyempatkan takbir, tahkmid dan tahlil di jalan nusantara. Semoga kota kita terhindar dari bala bencana.

“Insyallah kekompakan kita bersama-sama untuk saling sipakau, sipakainge dan sipakalebbi. Insyaallah kita doakan kota makassar agar terhibdar dari bala bencana serta menjaga seni, budaya  syariat islam   sesuai  Alquran  serta hadist Nabi Muhammad,” tuturnya.

Lanjut ia menyampaikan terimakasih kepada seluruh komunitas, ormas dan organisasi masyarakat yang telah mendukung berjalannya tradisi takbiran menyambut Idul Fitri.

“Terimakasih kasih kepada seluruh peserta dan masyarakat yang telah mendukung kegiatan pawai takbiran. Ini adalah ekspresi kegembiraan ummat muslim di Kota Makassar,” katanya.

Sekedar informasi gema pawai takbir ini mengusung konsep adat Makassar bahkan sebelum pelepasan gema pawai takbir ini dilakukan tradisi Angngaru’.

Tradisi Angngaru’ yang terun temurun menjadi budaya leluhur bagi suku bugis makassar, sangatlah kental pada masanya. Angngaru ini biasanya dilakukan pada saat penyambutan tamu dan pesta adat seperti pernikahan dan pesta adat lainnya yang bersifat ceremoni.

Penulis: Sabri, SKM, M.Kes

BACA JUGA :  Habibna Makassar Tolak Rencana Pertemuan LGBT Se-Asia Tenggara di Jakarta
spot_img

Headline

Populer