MAKASSAR – Partai Hanura Sulawesi Selatan (Sulsel) dinilai ketinggalan kereta pada momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 12 kabupaten kota ditambah Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2018 mendatang ini.
12 kabupaten kota tersebut yakni kabupaten Bone, Luwu, Sinjai, Bantaeng, Jeneponto, Pinrang, Sidrap, Wajo, Enrekang, Kota Palopo, Kota Parepare, dan Kota Makassar ditambah dengan Pilgub Sulsel, pada pesta politik satu kali lima tahun tersebut.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sulsel, Ilhamsyah Matalata, mengaku bahwa persiapan untuk menghadapi Pilkada 12 kabupaten/kota ditambah Pilgub 2018 mendatang sangat terdesak sekali, sementara waktu penetapan tidak lama lagi.
“Kami belum bentuk tim untuk pilkada. Kami sangat terdesak sekali dengan waktu. Kami baru mau lakukan pertemuan dengan pengurus harian dengan seluruh tim Bappilu,” kata Ilhamsyah saat usai rapat pleno DPD Partai Hanura Sulsel, di Hotel Singgasana, Makassar, Senin (14/8).
Selain itu Hanura Sulsel juga, masih banyak pekerjaan rumah untuk menghadapi sejumlah momentum, selain pilkada 12 kabupaten/kota, Pilgub, Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg).
Namun Hanura, masih ketinggalan kereta untuk mempersiapkan momentum tersebut. “Pilkada 12 kabupaten/kota dan pilgub, tidak jauh setelah itu kita juga menghadapi pileg, kita juga baru akan mulai melakukan penjaringan,” tutupnya.