MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Seorang balita, AM (4) asal Gowa, pada Sabtu (5/5/2018) meninggal dunia dengan luka lebam di sekujur tubuhnya. Membuat pihak kepolisian menduga, ia tewas akibat tindak kekerasan.
Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga menerangkan, dari keganjalan seperti luka lebam yang ditemukan, pihak polisi menduga, pelaku dibalik tindak penganiayaan diduga berat dilakukan oleh Ayahnya sendiri, Hasan Basri (29).
“Polres Gowa mencurigai bahwa korban meninggal dunia, karena diduga (menerima tindak) kekerasan (dari) Hasan Basri,” ringkasnya.
Saat dilakukan pemeriksaan awal, dihadapan petugas, Hasan mengaku, sehari sebelumnya, Ia mencubit anaknya secara berulang kali, karena kesal terhadap perlakuan korban yang telah mengencingi celana Hasan.
Baca:Â Kejam, Ayah Kandung Diduga Aniaya Anaknya Hingga Tewas
Tak hanya itu, Hasan juga diduga melampiaskan amarahnya terhadap AM, dengan cara menggigit pipi korban berkali-kali.
Sementara itu, pada esok harinya, tante korban, RA (35) melihat AM dalam kondisi demam dan mengalami sejumlah luka lebam di tubuhnya.
Melihat kondisi yang dialami, korban lalu diantar ke Puskesmas Pattallasaang, dan disana korban dirujuk ke RSUD Syech Yusuf untuk menerima perawatan medis lanjutan.
Namun, sekira pukul 15.30 Wita, saat tiba di Unit Gawar Darurat (UGD) Rumah Sakit Syekh Yusuf, nyawa AM sudah tidak dapat ditolong lagi.
“Saat itu, dokter jaga menyatakan, bahwa korban sudah meninggal dunia sekitar 45 menit sebelum tiba,” ungkap Shinto.
Sementara hingga saat ini, setelah dilakukan otopsi di RS. Bayangkara terhadap AM. Tim Penyidik Kepolisian masih memeriksa Ayah korban.
“Saat ini masih dalam tahap penyidikan,” ujar Shinto.
Penulis: Agus Mawan