MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54 Tahun akan dijadikan moment bagi Dinas Kesehatan Gowa dalam upaya meningkatkan derajat atau kualitas kesehatan masyarakat.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Gowa Hasanuddin mengatakan, upaya pihaknya dalam meningkatan derajat kesehatan telah dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan inovasi. Bukan hanya dilakukan di jajaran Dinas Kesehatan Gowa, tetapi juga diterapkan di 26 puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan, lingkup Kabupaten Gowa.
BACA:Â Gelar Job Fair dan Expo 2018, Gowa Buka 2.430 Lowongan Kerja
“Kita memang dari tahun ke tahun melakukan sosialisasi kesehatan melalui berbagai inovasi. Semuanya, tertuju pada satu tujuan yakni menurunkan indikator-indikator seperti kematian ibu dan anak serta kekurangan gizi di tengah masyarakat,” katanya, Rabu (14/11/2018).
Termasuk, melakukan kegiatan-kegiatan yang berujung pada upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi dengan mengoptimalkan peran bidan desa bekerjasama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Gowa.
BACA:Â Gubernur Sulsel Akan Bangun Pasar di Gowa
“Bahkan kita punya program untuk Tahun 2019 mendatang dengan mengalokasi anggaran untuk penurunan stanting (kekerdilan anak) termasuk didalamnya untuk kematian ibu dan bayi. Satu kesyukuran sebab di tahun ini kita berhasil melakukan penurunan angka kematian ibu. Sekarang sisa 13 orang dibanding pada 2017 lalu mencapai 19 orang,” jelas Hasanuddin.
Hasanuddin menjelaskan, memeriahkan HKN ke-54 Tahun, Dinkes Gowa menggelar berbagai kegiatan, di antaranya gerak jalan santai para insan kesehatan, lomba kebersihan dan pelayanan puskesmas, serta lomba olah raga dan seni.
“HKN tahun ini juga menjadi kesyukuran Pemkab Gowa dan jajaran Dinkes Gowa. Apalagi Puskesmas Tinggimoncong meraih juara 2 tingkat nasional Pembina UKS Terbaik,” tegasnya.