25 C
Makassar
Thursday, March 28, 2024
HomeDaerahHutan Lindung Habis Dibabat Adnan Geram dan Tak Percaya Tim Pengelola

Hutan Lindung Habis Dibabat Adnan Geram dan Tak Percaya Tim Pengelola

- Advertisement -
- Advertisement -

SUNGGUMINASA, SULSELEKSPRES.COM – Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengaku prihatin dengan kondisi hutan lindung yang ada di wilayah hulu Sungai Jeneberang atau tepatnya di dataran tinggi Kecamatan Tinggimoncong.

Hal ini dengan melihat banyaknya hutan lindung yang habis dibabat secara terus-menerus.

“Saya sudah tidak percaya dengan para penjaga hutan, melihat banyak hutan lindung yang habis dibabat,” tegasnya saat menerima kunjungan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai ( BPDAS) Kabupaten Gowa, di kantornya, Jumat (14/2/2020).

Ia pun menyebutkan bagaimana perlakuan masyarakat terhadap hutan yang ada di hulu. Dirinya pun tak segan-segan menunjukkan bagaimana lemahnya Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dalam melakukan pengawasan hutan seperti di kawasan Kota Malino.

Lanjut Adnan, bahkan saat Menteri Lingkungan Hidup Sitti Nurbaya saat berkunjung ke Kecamatan Tinggimoncong, waktu itu diajak langsung untuk melihat bagaimana perambahan hutan yang terjadi. Baik hutan yang ada di wilayah Kota Malino maupun beberapa tempat lainnya.

“Kondisi ini terus berjalan, padahal sangat dekat wilayah hutan ini dengan Kantor BKSDA, dan hingga kini belum juga ada tanda-tanda penyelesaian,” tegasnya.

Olehnya ia berharap dengan kondisi tersebut seluruh stakeholder harus berkerjasama. Termasuk unsur balai, TNI-Polri, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.

“Kalau kerjasama ini jadi dan terbangun dengan baik, maka tingkat pengrusakan hutan dapat kita minimalisir. Apalagi kewenangan pengelolaan hutan lindung memang tidak ada di pemkab melainkan di pemerintahan provinsi,” katanya.

spot_img

Headline

Populer