24 C
Makassar
Friday, March 29, 2024
HomeEdukasiIAIN Bone Wisuda 300 Mahasiswa, Wabup: Jangan Berhenti Belajar

IAIN Bone Wisuda 300 Mahasiswa, Wabup: Jangan Berhenti Belajar

- Advertisement -
- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Wakil Bupati Bone H.Ambo Dalle menghadiri prosesi wisuda Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone. Di Sentosa ballroom Hotel Novena, Jl. Ahmad Yani, Kota Watampone, Kamis (15/08/2019).

Wisuda ini merupakan angkatan ke II tahun akademik 2018-2019 yang berjumlah 300 Mahasiswa meliputi Sarjana Strata Satu (S-1) sebanyak 280 orang berasal dari empat fakultas yakni Tarbiyah, Syariah dan Hukum Islam, Ekonomi dan Bisnis Islam, serta Ushuluddin dan Dakwah.

BACA: Bupati Bone Apresiasi Kreativitas 10 Finalis Ajang Festival Inovasi

Sementara Strata Dua Pascasarjana  (S-2)  sebanyak 20 orang yakni Fakultas Hukum Keluarga Islam (HKI), Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Ekonomi Syariah.

Wakil Bupati Bone, H.Ambo Dalle bersyukur karena adanya wisuda yang sangat sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten yakni Mandiri dan Berdaya Saing.

“Dengan adanya perubahan status IAIN selama dua tahun ini, diharapkan mampu membenahi diri dan menjadi lebih baik. Maka itu selaku Pemerintah Daerah berpesan kepada seluruh alumni untuk jangan berhenti belajar. Untuk selalu mengembangkan ilmu dan menjaga almamater, Jadilah anggota masyarakat yang senantiasa menjaga silaturrahim, persaudaraan, beramar maruf nahi mungkar melalui ilmu dan keterampilan yang dimiliki,”ungkap Ketua PMI Cabang Bone tersebut.

Sementara itu, Rektor IAIN Bone Prof.Dr.A.Nuzul mengatakan pelaksanaan wisuda 15 Agustus 2019 ini merupakan kegiatan wisuda tahun kedua setelah beralih bentuk dari STAIN Watampone ke Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone.

“Pelaksanaan wisuda kali ini semakin menambah semangat kerja kami. Kami menyadari tuntutan untuk semakin meningkatkan mutu pengelolaan perguruan tinggi adalah sebuah keniscayaan. Sehingga dukungan sangat diperlukan, kami dari seluruh Civitas Akademika IAIN Bone berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan mutu pengelolaan IAIN Bone sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-PT),” Kata Dr. A.Nuzul dalam keterangannya kepada  sulselekspres.com.

BACA JUGA :  Peserta Diksar Mapala IAIN Bone Tewas, Belasan Mahasiswa Jadi Tersangka

Lanjut, Prof.Dr.A.Nuzul menjelaskan pada tahun akademik 2018/2019 IAIN Bone mempersiapkan usulan program studi baru sebanyak 4 prodi yang sedang dikerjakan.

“Dengan penambahan jumlah program studi nantinya dari 16 program studi menjadi 20 program studi maka akan semakin membuka kesempatan dan akses bagi masyarakat terutama masyarakat Bone untuk menjadikan IAIN Bone sebagai salah satu pilihan untuk melanjutkan studi bagi anak-anaknya ke jenjang Perguruan Tinggi. Bukan tanpa alasan bahwa 3 tahun terakhir ini bahwa jumlah pendaftar semakin besar dan meningkat,”jelasnya.

Sambung, Dr.A.Nuzul yang juga pengurus KONI Bone seraya menambahkan, bahkan pada tahun akademik 2019, jumlah pendaftar dengan memilih IAIN Bone sebagai pilihan utamanya adalah kurang lebih 3000 pendaftar dari kurang lebih 6000 pendaftar secara keseluruhan. Namun demikian yang lolos seleksi dan mampu kami tampung hanya kisaran 1600 mahasiswa baru dengan melalui 3 jalur penerimaan, yaitu: jalur SPAN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional), 2) UM-PTKN, dan 3) Jalur Lokal/mandiri.

“Ketiga jalur penerimaan ini berbasis IT (Sistem Seleksi Elektronik). Oleh karena itu, penambahan prodi baru dan evaluasi kurikulum semakin diperlukan, sekaligus untuk menjawab tuntutan atas dinamika dan persepsi masyarakat saat ini, bahwa pendidikan itu di era industri 4.0 atau four poin zero adalah sebuah keniscaayaan,”sambungnya.

Diketahui, Institut Agama Islam Negeri Bone memiliki akreditasi B, terdiri atas 4 fakultas dan 1 pascasarjana, membina 16 Prodi, memiliki 2 lokasi kampus dengan luas secara keseluruhan 40 ha lebih. Jumlah mahasiswa kurang lebih 8000 atau tepatnya 8431 mahasiswa, 162 dosen, di antaranya terdapat 3 orang guru besar.

spot_img

Headline

Populer