MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur bersaing tawarkan program pendidikan untuk masyarakat Sulsel.
Pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahar Mudzakkar (NH-Aziz) menawarkan beberapa program antara lain seragam gratis mulai dari anak SD sampai SMA, uang jajan Rp1 persemester untuk semua siswa, pengadaan kartu pendidikan dan untuk guru atau tenaga pengajar akan diberikan satu laptop satu guru untuk SMA dan SMP.
Pasangan Agus Arifin Nu’mang -Tanribali Lamo (Agus-TBL) menyebutkan, pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat fundamental, dalam pembangunan di negara ini, terkhusus lagi di Sulsel.
Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Rabu (2/5/2018), Wakil Gubernur Sulsel dua periode, Agus Arifin Nu’mang menegaskan, jika pasangan yang dikenal jujur, bersih dan berpengalaman itu, punya program pemerataan pendidikan.
Baca juga:
“Indikator kemajuan suatu bangsa itu, karena pemerintahnya mampu memberi pemerataan pendidikan. Bahkan itu sudah diatur dan diamanatkan dalam undang-undang, bahwa pemerintah harus memberi pendidikan dan pemerataan bagi seluruh warganya, tanpa memandang status sosialnya,” jelas Agus Arifin Nu’mang, melalui rilis yang diterima Sulselekspres.com, Rabu (2/5/2018).
Agus pun menambahkan, jika proses pendidikan yang mereka tawarkan, tidak hanya menekankan pada masalah akademik, tapi penanaman edukasi sejak dini juga penting, karena anak dan pemuda-pemudi inilah yang menjadi menerus dan penentu bangsa ke depannya.
Baca juga:
“Mereka harus punya karakter kuat, cerdas, bermartabat dan punya daya saing secara global. Makanya, pasangan nomor 2 ini, sudah mempersiapkan program fokus tutas Sulsel Bagus, yang diantaranya memang memberi perhatian untuk bidang pendidikan,” lanjut Agus.
Dalam Program Fokus Tuntas Sulsel Bagus Pasangan Agus-Tanribali, disebutkan, akan ada pembangunan 50 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) unggulan gratis, yang lulusannya bisa langsung kerja.
“Tidak berarti hanya mementingkan SMK, tapi intinya adalah pemerataan pendidikan, mulai dari jenjang usia dini hingga tingkat atas, agar punya daya saing,” pungkas Agus.
Baca juga:
Kala IYL dan Nurdin Abdullah Kompak Serang Basis Nurdin Halid
Berbeda dengan pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) sendiri menawarkan program pendidikan dengan satu kartu sejahtera, dimana dalam kartu tersebut terdapat beberapa kegunaan, termasuk untuk pendidikan.
Selain itu, pasangan mantan bupati dua periode itu, akan membuat peraturan gubernur yang akan mengatur pendidikan itu sendiri. IYL-Cakka juga sebelumnya pernah menawarkan program penghapusan seragam sekolah baik untuk anak SD, SMP maupun SMA.
Penulis: Abdul Latif