Inovasi Bidang Pertanian Pelajar Parepare Lolos Semifinal Ajang Nasional

Inovasi Grow Light Otomatis yang dikembangkan oleh santri Ponten Albadar Parepare/IST

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Salah seorang santri Pondok Pesantren (Pontren) Al-Badar Bilalang, Kota Parepare, berhasil lolos memasuki babak semifinal, pada kompetisi Astra Green Energy Student Innovation. Kompetisi tersebut, diikuti sebanyak 1400 mahasiswa Perguruan Tinggi, dan pelajar SMA/SMK se-Indonesia.

Tim dari Pontren Al-Badar, terdiri dari lima orang di antaranya, Muhammad Wahbah Zuhaily, Muhammad Faizal, Muh. Yaqub, Faiz Ghazy Abdillah, dan Suahlil Syafaatul. Tim tersebut, dibimbing oleh salah seorang alumni Pontren Al-Badar, Arjun, yang juga merupakan lulusan terbaik Jurusan Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB).

Muhammad Wahbah Zuhaily selaku ketua tim mengatakan, dalam kompetisi tersebut, tim Pontren Al-Badar akan menciptakan Inovasi Grow Light Otomatis, yang berbasis sensor cahaya pada pertanian modern Aquaponic. Inovasi tersebut, kata dia, sementara ini dikembangkan di Pontren Al-Badar Parepare.

“Melalui inovasi yang sedang kami kembangkan ini, kami mencoba menciptakan sistem Grow Light untuk memaksimalkan potensi pertanian. Khususnya, membantu tanaman berfotosintesis meskipun tanpa bantuan dari sinar matahari,” katanya, Rabu (01/08/2018).

Wahbah menjelaskan, penelitian tersebut dilakukan karena terinspirasi bahwa Indonesia merupakan salah satu negara di dunia, yang memiliki potensi kekayaan alam, khususnya dalam bidang pertanian. Hanya saja, katanya, potensi yang ada belum dapat dimanfaatkan secara maksimal, karena mayoritas petani di Indonesia masih menerapkan metode tradisional.

“Olehnya itu, untuk memaksimalkan potensi tersebut dibutuhkan adanya inovasi-inovasi baru yang lebih relevan, dan dapat memberikan manfaat yang lebih maksimal,” ujarnya.

Sementara, Arjun menerangkan, inovasi Grow Light Otomatis membuktikan bahwa seorang santri, tidak hanya memperoleh dan dibekali ilmu agama saja. Namun, jelasnya, hadirnya inovasi tersebut diharapkan hadir menjadi solusi untuk meningkatkan negara ini khususnya dalam bidang pertanian.

“Santri tentu harus berperan dalam berbagai bidang, bukan hanya dalam bidang agama saja. Makanya, kami berharap inovasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak khususnya para petani,” pungkasnya.