MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Tensi politik di internal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sulsel jelang Pilgub , mulai memanas, hal tersebut berawal dari pernyataan Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel Idris Manggabarani (IBM), Minggu (8/10) kemarin.
“Kami Gerindra ke NA, rekomendasi akan diterbitkan dalam dua tiga hari ini. Iya minggu depanlah kita serahkan rekomendasi nya. Sebelum deklarasi kami akan menyerahkan rekomendasi untuk (Pasangan NA-ASS),” ungkap IMB saat dikonfirmasi oleh sulselekspres.com, melalui telepon selulernya, Minggu (8/10).
Menurut IMB, alasan mengusung paket NA-ASS itu, merupakan hasil kesepakatan dari DPP, dengan segala pertimbangan, salah satunya adalah kefiguran Nurdin Abdullah dan wakilnya Andi Sudirman Sulaiman.
Namun Juru Bicara (Jubir) DPD Partai Gerindra Sulsel Sawaluddin Arief, membantah bila rekomendasi untuk NA-ASS Akan diterbitkan satu dua hari ini. Yang benar katanya baru pada tanggal 15 Oktober ini akan dibawa ke DPP brekas seluruh bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel.
Sebab lanjutnya, keputusan DPP Partai Gerindra baru akan diterbitkan pada tanggal 1 November 2017 mendatang.
“Sampai saat ini partai Gerindra belum mengeluarkan rekomendasi kepada siapapun di Pilgub Sulsel. Keputusan yang benar itu adalah pada tanggal 1 Novermber. Nah pada saat itu sudah ada calon gubernur dan wakil usungan partai Gerindra,” tegasnya.
Bahkan menurutnya, Gerindra tidak mengenal yang namanya, surat tugas atau surat rekomendasi sementara, tapi kami di Gerindra hanya mengeluarkan rekomendasi resmi untuk pasangan langsung menjadi sarat untuk mendaftar di KPU.
“Kami hanya mengeluarkan satu kali keputusan, tidak ada sementara atau sejenisnya,” pungkasnya.