Jaga Rumah Ibadah Dari Manusia Bar-Bar, DJM Pagari Gereja

Djuli Mambaya menyerahkan pagar untuk rumah ibadah dan sejumlah donasi kepada pengurus rumah ibadah Jemaat Palangi' Klasis Balusu, Jumat (5/1/2018). (ist)

TORAJA UTARA, SULSELEKPRES.COM – Djuli Mambaya atau akrab dengan sapaan DJM membangun pagar Gereja Toraja (anggota PGI), Jemaat Palangi’ Klasis Balusu. Desa Palangi’ Kecamatan Balusu, Toraja Utara.

DJM sebagai putra Toraja yang merantau mencari nafkah di Papua mempunyai rasa tanggung jawab untuk membangun kampung halamannya terutama tempat ibadah.

BACA: Djuli Mambaya Bagi Bagi Bola Kaki Di Toraja Utara

“Saya sebagai perantau yang lahir di kampung, punya tanggung untuk kembali membangun kampung terutama untuk pembangunan rumah Ibadah” ujar Kadis PU Provinsi Papua ini.

Luas lahan tempat ibadah ini yang dipagari oleh DJM sekitar 110 meter persegi, pagar ini langsung didatangkan dari makassar. Selain pagar, dirinya juga membangun pondasi tempat berdirinya pagar bangunan Gereja.

Alasan mendasar DJM membangun pagar gereja dengan ukuran 110 meter persegi, untuk memagari Gereja dari manusia yang bersifat bar-bar.

“Ini untuk memagari rumah ibadah ini dari manusia bar bar yang pernah bikin onar didalam lingkungan rumah Ibadah, bahkan melakukan penamparan terhadap saya” ungkapnya usai menyerahkan bantuan pagar dan donisi kepengurua Gereja.

Sekedar diketahui dirumah ibadah ini pernah terjadi penganiayaan yang dialami oleh Djuli Mambaya, pelakunya merupakan Ketua Ikatan Keluarga Toraja Provinsi Papua, Jhon Rende Mangontan atau akrab disapa JRM.

Kasus penamparan ini sementara berproses di Polres Tana Toraja, dan menjadikan Kontraktor asal Papua, JRM menjadi tersangka.

Penulis: Ajhie Tangkesalau
Editor :