MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – DPD PDI Perjuangan Sulawesi selatan kedatangan amunisi baru menjelang Pemilu 2024. Walikota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto resmi merapat ke partai Banteng Merah.
Sikap politik Danny ini sebenarnya bukan hal mengejutkan. Pasalnya dia mulai senter dikait-kaitkan dengan PDIP sejak hengkang dari partai NasDem.
Dengan keputusan tersebut, peluang Danny diusung PDIP di Pilgub Sulsel 2024, terbuka lebar. Terlebih, menurut pengakuan Ketua DPD PDIP Sulsel, Ridwan Andi Wittiri, Danny Pomanto bukanlah orang yang baru di PDIP.
Di kontestasi politik Pilwalkot Makassar lalu misalnya, PDIP memberikan surat tugas ke Danny Pomanto, hanya saja, kata Andi Ridwan Wittiri, pada saat itu belum rezeki untuk diusung partainya.
Kendati demikian, Ridwan mengaku Danny sempat beberapa kali turut serta membantu memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden usungan PDIP (Jokowi-Ma’ruf Amin) di 2019.
“Itu kerja-kerja nyata dari Pak Danny Pomanto. Jadi Pak Danny Pomanto di PDI Perjuangan itu bukanlah orang baru,” kata ARW akronim Andi Ridwan Wittiri saat sesi jumpa pers usai pembukaan acara Rakerda kader PDIP se-Sulsel, di Hotel Claro, Makassar, pada Senin (28/8/2023).
Perihal Danny dipersiapkan untuk Pilgub Sulsel nanti, ARW enggan berspekulasi lebih jauh. “Kita persiapkan beliau untuk melaksanakan tugas- tugas partai, baik di Makassar dan Sulsel,” katanya.
Nama Danny sendiri masuk dalam bursa figur calon gubernur untuk Pilgub Sulsel 2024.
Eks Politisi NasDem itu juga intens melakukan safari politik. Bahkan, wajahnya banyak bertebaran dalam baliho dan spanduk di seluruh deerah di Sulsel.
Ditempat yang sama, Ketua Dewan Kehormatan DPP PDIP, Komaruddin Watubun mengapresiasi niat dan tekad Danny untuk berjuang bersama PDIP dalam menjalankan tugas kepartaian.
“Tadi beliau jelaskan, siap hidup bersama rakyat kecil dan siap bertarung. Nah ini yang kita butuhkan, yang begini-begini,” katanya.
“Maka saya pesan ke beliau, jadilah kader partai banteng yang utuh. Jangan jadi kepala banteng, tapi ekornya kambing,” imbuh Anggota DPR RI itu
Adapun soal jabatan Danny Pomanto di PDIP, Ketua Dewan Kehormatan DPP PDIP, Komaruddin belum bisa memastikan. Ia hanya menyatakan, partai tentu akan mempertimbangkan jabatan yang strategis kepada Danny sesuai dengan kapasitasnya.
Sedangkan, soal keluarga Danny yang juga ikut jadi anggota PDIP, Komaruddin menyatakan hal itu merupakan keniscayaan.
“Sudah aturan begitu. Kalau di PDI Perjuangan, suami dan istri harus separtai. Kalau tidak satu partai, itu beda ideologi namanya. Masak satu rumah, dua pilihan?,” tukasnya.