25 C
Makassar
Sunday, December 15, 2024
HomePolitikJelang Penetapan, Danny-Fatma Sampaikan Permintaan Khusus

Jelang Penetapan, Danny-Fatma Sampaikan Permintaan Khusus

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Makassar secara resmi telah mengumumkan rencana waktu penetapan calon walikota dan wakil walikota terpilih.

Berdasarkan penyampaian Komisioner KPU kota Makassar Divisi Teknis, Gunawan Mashar, pihaknya telah menerima surat dari Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai perkara yang terdaftar di MK.

”Penetapan pasangan calon terpilih insya Allah akan digelar hari Sabtu (23/1/2021). Penjadwalan ini dilakukan setelah ada surat MK ke KPU mengenai perkara yang ter-register di MK,” ujar Gunawan, Kamis (21/1/2021).

Dalam penetapan nanti, Gunawan mengaku bakal menghadirkan semua pasangan calon yang ambil bagian dalam perebutan kursi Walikota dan wakil Walikota Makassar periode 2021/2026.

”Yang diundang dalam penetapan adalah semua paslon, juga perwakilan partai pengusul. Juga akan mengundang Bawaslu dan Forkopimda,“ jelasnya.

Menyambut momentum bersejarah ini, pihak Danny-Fatma selaku pasangan calon terpilih, mengutarakan permintaan khusus, baik kepada pihak KPU kota Makassar sebagai penyelenggara maupun kepada pendukung.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) Danny – Fatma, Indira Mulyasati Paramastuti. Menurutnya, pihak Danny-Fatma sebenarnya menginginkan proses penetapan ini dilakukan secara virtual, sebab kasus Covid-19 kian meningkat.

Akan tetapi, karena pihak KPU mengharuskan mereka hadir di lokasi penetapan, maka mereka harus memenuhi panggilan tersebut.

“Tadinya kami masih berharap bisa virtual saja, mengingat angka Covid-19 sedang naik signifikan. Tetapi info dari KPU paslon harus hadir,” buka Indira Kepada Sulselekspres.com.

Lebih lanjut Indira mengatakan, pihaknya akan memberi imbauan kepada para pendukung agar tidak melakukan perkumpulan masif di hari penetapan, juga tetap menghormati aturan yang telah ditetapkan oleh KPU kota Makassar.

“Jadi kami akan menghimbau kepada seluruh simpatisan, relawan, untuk tetap mematuhi aturan dari KPU pada saat penetapan. Selain itu, kita juga meminta agar mereka tidak mengerahkan massa,” lanjutnya, Kamis (21/1/2021) malam.

Sementara untuk pihak KPU Makasaar, Indira meminta agar pelaksanaan penetapan benar-benar dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, minimal menerapkan 3M.

“Iya, kami berharap protokol kesehatan yang sangat ketat diberlakukan oleh penyelenggara di hari penetapan nanti,” tutupnya.

Menanggapi hal ini, Gunawan memastikan dan menjamin penerapan protokol kesehatan di hari penetapan bakal diperketat.

Bahkan, bukan hanya 3M saja yang bakal diberlakukan, tetapi pengawasan terhadap pihak-pihak yang tidak berkepentingan juga. Sebab, hanya tamu undangan saja yang boleh terlibat di dalam ruangan.

“Pelaksanaan penetapan nanti akan diwarnai dengan pelaksanaan protokoler kesehatan yang ketat. Pihak yang diperkenankan memasuki area hanya mereka yang disyaratkan oleh regulasi saja,” tegas Gunawan.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img