Home Daerah Jelang Penilaian Kabupaten Sehat, Gowa Target Raih Penghargaan Tertinggi

Jelang Penilaian Kabupaten Sehat, Gowa Target Raih Penghargaan Tertinggi

0
Jelang Penilaian Kabupaten Sehat, Gowa Target Raih Penghargaan Tertinggi

GOWA, SULSELEKSPRES.COM – Jelang penilaian Kabupaten Sehat  tingkat Provinsi Sulawesi Selatan pada November 2018 dan Tingkat Nasional pada 2019, Forum Kabupaten Sehat di Gowa mulai lakukan persiapan, salah satunya membenahi setiap tatanan yang telah diverifikasi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Muchlis mengatakan bahwa pihaknya telah tahun kelima Gowa berpartisipasi pada Kabupaten Sehat ini, dan telah berhasil meraih beberapa penghargaan, sehingga dirinya sangat menginginkan Gowa mencapai Penghargaan yang paling tertinggi yakni Swasti Saba Wistara.

BACA: Gowa Raih Penghargaan Sekolah Sehat Tingkat Nasional

“Tentu kita mengingkan penghargaan yang lebih tinggi lagi, jika dulu kita berhasil meraih Swasti Saba Wiwerda maka tahun ini kami target Swasti Saba Wistara yang merupakan paling tinggi setara dengan medali emas,” ujarnya, di Ruang Rapat Bappeda, Rabu (31/10/2018).

Dirinya mengaku, untuk mencapai target tersebut dibutuhkan persiapan yang sangat baik, sehingga Muchlis membeberkan  terlebih dahulu membenahi delapan tatanan yang telah ditetapkan dan akan menyelenggarakan lomba Kecamatan sehat yang dirangkaikan dengan Hari Jadi Gowa pada 17 November sebelum adanya penilaian dari Provinsi.

BACA: Hindari Potongan Kasek, Disdik Gowa: Gaji Guru Akan Ditransfer Langsung

“Jika target naik, maka tatanannya juga harus naik, kalau dulu hanya lima, sekarang telah bertambah menjadi delapan, ini yang harus dimaksimalkan, agar kita bisa meraih penghargaan yang paling tertinggi, mohon SKPD yang ditunjuk agar mempersiapkan apa yang telah ditugaskan dan melengkapi indikator dari tatanan ini,” beber Muchlis.

Adapun tatanan tersebut yakni, tatanan permukiman sarana dan prasarana sehat, tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, tertib lalulintas dan pelayanan transportasi, tatanan lariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan sosial yang sehat, dan kawasan hutan sehat.

“Kalau kita bercermin pada tahun lalu, masih ada peluang yang bisa ditingkatkan, sehingga kita akan menilai 18 kecamatan, dan dari 18 kecamatan ini harus ada lokus tatanan yang diandalkan, agar nantinya ketika tim penilai datang bisa diarahkan tanpa mutar lagi ke Kecamatan lainnya dan melewati apa yang telah kita siapkan,” jelas Muchlis.

Untuk Kecamatan Sehat sendiri, akan dimulai pada tanggal 7 November di Kecamatan Bontomarannu, Pattallassang, Parangloe, 8 November Somba Opu, Pallangga, Barombong, 9 November Manuju, Parigi, 10 November Biringbulu, Tompobulu, 11 November Tombolo Pao, Tinggimoncong, 12 November Bajeng, Bajeng Barat, 13 November Bontonompio, Bontonompo Selatan, dan berakhir 14 November di Bungaya, Bontolempangan.

Penulis: M. Syawal