24 C
Makassar
Wednesday, April 17, 2024
HomeNasionalKapolda Metro Jaya Marah, Pemuda Pancasila Keroyok Polisi Saat Aksi

Kapolda Metro Jaya Marah, Pemuda Pancasila Keroyok Polisi Saat Aksi

- Advertisement -

SULSELESPRES.COM – Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran ikut terjun membubarkan massa Pemuda Pancasila (PP) yang menggelar aksi unjuk rasa di depan kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/11/2021) petang.

Fadil ikut turun ke jalan bersama puluhan aparat saat massa dibubarkan. Pembubaran dipicu karena salah satu aparat berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) dari Ditlantas Polda Metro Jaya menjadi korban pengeroyokan massa aksi.

Aksi pembubaran bermula saat massa aksi tengah beristirahat sekitar pukul 16.00 WIB atau lebih dari tiga jam sejak aksi dimulai. Tak lama, puluhan aparat kemudian memasuki barisan massa, disusul Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Hengky Haryadi yang menaiki mobil komando milik Pemuda Pancasila.

Dari atas mobil Komando, Hengky kemudian meluapkan amarahnya. Ia kecewa lantaran anak buahnya menjadi korban pengeroyokan.

“Perwira kami, AKBP dikeroyok luka-luka, apakah itu tujuan rekan-rekan datang kemari? Melawan kami mengeroyok kami yang mengamankan rekan rekan,” kata dia di atas mobil komando.

“Siapa yang mukul anak buah saya. Sini, saya komandannya,” teriak Sambodo.

Sambodo pun tak terima dan lantas menunjukkan kemarahannya ketika orator perempuan yang berada di atas mobil komando mencoba menyanggahnya.

Puluhan aparat kemudian diterjunkan membubarkan massa PP. Berdasarkan pantauan, Fadhil yang dikawal ketat ikut membubarkan mass aksi. Puluhan massa dalam pembubaran itu ikut diamankan.

Sebagian massa yang lain dikumpulkan di trotoar jalan. Fadil pun tampak mendatangi mereka. Ia juga menginstruksikan massa aksi untuk segera membubarkan diri.

Sebelum dibubarkan, massa aksi beberapa kali tampak ricuh saat memblokade ruas jalan depan DPR. Akibatnya, lalu lintas di depan DPR lumpuh hingga sepanjang lebih dari satu kilometer.

Aksi tersebut semula digelar PP yang menuntut permintaan maaf dari politikus PDIP Junimart Girsang atas pernyataannya yang menyebut PP merupakan ormas yang kerap terlibat bentrok.

Aksi yang dimulai sejak pukul 12.00 WIB, beberapa kali sempat memicu bentrok. Massa sempat memblokade jalan sehingga menyebabkan arus lalu lintas.

spot_img

Headline

Populer

spot_img