27 C
Makassar
Saturday, April 20, 2024
HomeHeadlineKapolda Sulsel Sebut Barracuda Tidak Sengaja Gilas Mahasiswa

Kapolda Sulsel Sebut Barracuda Tidak Sengaja Gilas Mahasiswa

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COMĀ – Insiden aksi demonatrasi jilid II yang berlangsung pada hari Jumat (27/9/2019) menyebabkan banyak pihak yang menjadi korban, tidak terkecuali mahasiswa.
Pada aksi demonstrasi tersebut awalnya massa tidak menunjukkan riak-riak chaos. Tetapi pada saat malam tiba, aksi demonstrasi berubah menjadi rusuh dan kacau.
Bentrok antara pihak kepolisian dan mahasiswa tidak bisa dihindari. Bahkan sempat tertangkap kamera beberapa oknum di luar gerakan massa turut ambil bagian, bahkan membawa senjata tajam seperti busur dan anak panak.
Akibatnya beberapa korban berjatuhan, baik dari pigak mahasiswa, pers, maupun pihak kepolisian.
Akan tetapi ada satu momen mengerikan yang sempat diabadikan lewat rekaman video. Dimana mobil milik aparat kepolisian, Barracuda, menabrak dan menggilas massa aksi.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Guntur Laupe, mengatakan bahwa insiden tersebut adalah insiden di luar kendali. Tidak ada unsur kesengajaan di dalamnya.
“Sama sekali tidak ada kesengajaan. Hanya tertabrak saja,” kata Guntur Sabtu (28/9/2019). “Rantis (kendaran taktis) sama sekali tidak mengejar, hanya mendesak mundur (demonstran). Makanya itu dikasih lampu sirine, rotator dengan harapan (massa) mundur,” dilansir dari laman Kumparan.
Diketahui, identitas korban sendiri merupakan mahasiswa Universitaa Bosowa (Unibos) angkatan 2018, Dicky Wahyudi, yang saat ini sedang menjalani peeawatan di Rumah Sakit Ibnu Sina.
Kondisi korban sendiri kabarnya kritis, dan butuh penanganan serius. Akan tetapi Guntur mengatakan bahwa korban tidak dilindas, sebab korban tidak berada di kolong Barracuda usai ditabrak.
Meski begitu, Guntur mengaku akan mengevaluasi anggotanya yang mengemudikan Barracuda dengan segwra. Ia juga berharap kondisi Dicky segera pulih, dan biaya pengobatan akan ditanggung oleh pihak kepolisian.
“Pengobatan mahasiswa kita tanggung jawab. Kita obati sampai sembuh,” tutup Guntur.
spot_img

Headline

Populer

spot_img