30 C
Makassar
Friday, March 29, 2024
HomeDaerahKisah Kadinsos Gowa Di Lombok Saat Gempa, Hotel Retak dan Bangunan Lain...

Kisah Kadinsos Gowa Di Lombok Saat Gempa, Hotel Retak dan Bangunan Lain Ambruk

PenulisM. Syawal
- Advertisement -
- Advertisement -

GOWA, SULSELEKSPRES.COM – Gempa hebat berkekuatan 7,0 skala richter di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menyebabkan banyak kerusakan turut dialami oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Gowa, Syamsuddin Bidol. Dan tertahan di Lombok.

Syamsuddin Bidol berada di Lombok Barat dakam rangka menghadiri acara yang dilakukan Kementerian Sosial di Hotel Senggigi. Saat gempa dirinya berada di dalam hotel bersama tamu lainnya.

“Iya dinding hotel retak. Makanya semua peserta acara Kemensos berlarian keluar dari hotel. Subhanallah, saat kejadian saya dan rombongan ada di dalam. Tapi maha suci Allah Subhanahu Wata’ala saya bisa keluar dari hotel,” katanya, saat dikonfirmasi, Senin (6/8/2018).

BACA: Pemprov Sulsel Dirikan Posko Bantuan Bencana Korban Gempa Lombok

Dia mengatakan, saat kejadian semua orang berhamburan ke jalan karena panik. Beruntung kata Syamsuddin lampu baru padam setelah dirinya bersama yang lain sudah berada di luar hotel.

“Semuanya panik di sini. Gambar ini pun saya ambil sesaat setelah saya ada di depan hotel setelah kejadian dan setelah itu lampu sudah padam,” beber Kadis Sosial Gowa melaporkan dari Senggigi Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, NTB.

Kadis Sosial Gowa pun Langsung melaporkan kejadian yang dialaminya di Lombok kepada Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Kabag Humas Kerjasama Setkab Gowa, Abdullah Sirajuddin.

BACA: SRI Jokowi Berikan Bantuan Untuk Korban Gempa di Lombok

Dia mengatakan, goncangan gempa yang terjadi beberapa menit dirasakannya cukup luar biasa. Apalagi pengalaman tersebut merupakan yang pertama.

“Ini pengamalan pertama saya rasakan gempa. Saat ini saya dan yang lainnya berada di lokasi evakuasi bersama masyarakat sekitar hotel jumlahnya sekitar 50p-an orang dan sekarang berada di tempat evakuasi di atas bukit yang berada di belakang hotel,” kisahnya.

BACA JUGA :  Pesan "Lombok Aman!” Jadi Semangat Diplomatic Tour

Bahkan, dia sempat berlari ke bukit bersama yang lain dengan berjalan kaki. “Jaraknya 50 meter dari hotel. Tadi saya ke bukit bersama lainnya dengan berjalan kaki. Mohon doanya semoga kami semua diselamatkan oleh Allah Subhanahu Wata’ala dari bencana gempa ini,” kata Syamsuddin Bidol.

Dikatakan Syamsuddin, sejumlah rumah dan bangunan dilokasi lain menurut warga yang ikut mengungsi ke bukit banyak yang ambruk. Syamsuddin juga mengatakan dirinya akan pulang hari ini jika situasi sudah membaik.

spot_img

Headline

Populer