MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menggelar Forum Grup Discussion layanan panggilan darurat 112 secara Mandiri bagi 10 kota pilot project, diselengarakan di Hotel JW Marriot, Kota Surabaya, Kamis (12/4/2018).
Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Prof Ahmad pada kesempatan forum tersebut nenyampaikan bahwa Kementrian kominfo telah memberi bantuan kepada 10 kota penyedia Call Centre
“Selama tiga tahun berturut turut pihak Kominfo telah memberikan bantuan kepada 10 kota Pilot Project penyedia Call Centre di Indonesia,” ucapnya.
Prof Ahmad menambahkan bahwa kominfo sedang mengembangkan dan menyusun kajian umum terkait model bisnis serta standarisasi penyelenggaraan call center layanan panggilan darurat 112.
“Untuk itu pihak Kominfo telah melakukan koordinasi dengan operator telekomunikasi lainnya untuk menambatan akses layanan 112, khususnya dipemerintahan setempat. Selain itu kominfo juga melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan layanan 112,” ungkapnya
Di kesempatan yang sama, Direktur pengembangan Pitalebar Benyamin Bura menyampaikan, bahwa program pilot project layanan 112 akan menjadi pembelajaran dipemerintahan masing-masing dalam memberikan pelayan publik secara tepat dan efesien.
“Sebagai penyelenggara pihak pemerintah akan secara mandiri terminasi bantuan dan peralihan penyelenggaraan layanan 112, serta persiapan anggaran dalam memenuhi komponen yang perlu di persiapkan seperti perangkat, aplikasi, koneksi teknologi dan SDM,” Terangnya.
Sebagai Pilot Project Call Center 112 Pihak pemerintah Kota pada acara Forum Group Dusscussion Dinas Kominfo Kota Makassar diikuti kadis Kominfo Ismail Hajiali, Kabid Inkom Publik Ade Ismar, Kabid Aptika Denny Hidayat dan kepala UPTD War Room Yamlikh Azikin.(*)