Terkait dengan kebijakan pihak Rs. Labuang Baji yang ditengarai menerapkan manajemen diskriminasi terhadap pasien, disorot tajam sejumlah pihak.
Jurnalis Online (JOIN) Sulsel bersama sejumlah aktivis kemanusiaan mengelar aksi unjuk rasa di bawah jembatan Fly Over Makassar dan Kantor DPRD Sulsel, Senin (28/8/17).
Aksi yang dikoordinatori Zulkifli Malik dan Sabri ini meneriakkan, pelayanan kesehatan yang tak pro rakyat miskin.
“Penolakan yang dilakukan oleh pihak rumahsakit tersebut membuktikan, jika rezim saat ini tak lagi pro terhadap rakyat,” jelas Zulkifli dalam orasinya.
Ia meminta pada pemerintah Provinsi Sulsel, untuk melakukan evaluasi terhadap seluruh tempat pelayanan kesehatan di Sulsel.
“Kami dari jaringan rakyat miskin meminta Gubernur Sulsel untuk segera mencopot Direktur Rs. Haji, yang seakan sengaja mengabaikan rasa kemanusiaan,” tegasnya.
Sementara itu, orator aksi ini, Sabri menilai, bahwa kondisi perekonomian rakyat yang tengah amburadul, seiring dengan kebijakan pelayanan kesehatan yang tak mengedepankan pelayanan maksimal,” ucap Sabri.
Usai menggelar orasi secara bergantian, JOIN Sulsel dan para aktivis kemanusiaan ini, kembali menggelar demonstrasi di Kantor DPRD Sulsel.
Para pengunjuk rasa yang diterima oleh Wawan Mattaliu, Anggota Komisi E DPRD Sulsel, menyayangkan kebijkan Rs. Labuang Baji.
“InsyaAllah, aspirasi diterima oleh Wawan dan akan memanggil Direktur Rs. Labuang Baji pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang akan digelar dalam waktu dekat ini.