Home Olahraga Komitmen FIFA untuk Pengembangan Sepakbola Wanita di Indonesia

Komitmen FIFA untuk Pengembangan Sepakbola Wanita di Indonesia

0
Komitmen FIFA untuk Pengembangan Sepakbola Wanita di Indonesia

SULSELEKSPRES.COM – Sepakbola wanita di Indonesia saat ini terus berkembang, untuk itu FIFA akan membantu semua kebutuhan PSSI dalam pengembangannya. Hal itu disampaikan oleh salah satu perwakilan dari FIFA Simon Toselli (FIFA Women’s Football Expert) yang mengunjungi PSSI, Senin (13/3).

Kedatangan Simon disambut dengan baik oleh perwakilan dari PSSI yang membidangi sepakbola wanita, Papat Yunisal.

“Saya menyambut baik kedatangan Simon berkunjung ke PSSI, sebab sepak bola wanita memang butuh perhatian khusus, karena dalam proses pengembangan. FIFA juga memang sudah lama ingin para membernya untuk memperhatikan sepakbola wanita yang sedang digalakkan diseluruh dunia yang menjadi negara anggota FIFA,” kata Papat Yunisal, dilansir dari situs resmi PSSI.

Dia juga mengucapkan terima kasih banyak kepada FIFA karena sudah sangat banyak terbantu dengan info-info yang diberikan dalam pertemuan kali ini. “Bukan hanya itu, mereka juga nantinya akan siap selalu membantu kami apapun yang kami butuhkan, untuk mengembangkan sepakbola wanita di Indonesia. Kami juga tadi memaparkan apa saja program-program yang sudah, sedang dan akan berjalan,” tuturnya.

Dari pertemuan itu, Simon juga mengucapkan terima kasih karena sudah disambut dengan hangat dan menjelaskan mengenai delapan program penting yang FIFA bawa untuk membantu negara anggotanya dalam mengembangkan sepakbola wanita.

Delapan program itu adalah membantu meningkatkan sepakbola wanita, pengembangan kompetisi, kampanye sepakbola wanita, club lisensing sepak bola wanita, peningkatan kapasitas administrasi untuk sepakbola wanita, kursus pelatih sepakbola wanita, coach mentorship, dan leadership.

“Dari delapan program itu kami menawarkan semua bantuan yang dibutuhkan oleh federasi negara anggota FIFA untuk membangun mengembangkan sepakbola wanita di negaranya, termasuk Indonesia. Bantuan itu tidak hanya dalam bentuk materiil (dana dan perlengkapan sepakbola) tapi juga non materiil, seperti tenaga pendidik (seperti pelatih sepakbola wanita yang berpengalaman dan semua ahli-ahli dalam bidangnya) dan lain sebagainya. Apapun itu, ajukan saja ke kami, jika sesuai, tentu kami akan bantu sepenuhnya,” jelas Simon.

Tak hanya itu, tadi juga Simon sudah mendapatkan gambaran sejauh mana perkembangan sepakbola wanita di Indonesia. “Saya pikir fantastis, Indonesia dari dahulu sudah memikirkan mengenai ini (sepakbola wanita). Dengan adanya program-program yang sudah berjalan dengan baik, seperti liga, turnamen, festival, pelatih, wasit dan pengembangan atlit sepak bola mulai dari akar rumput, saya rasa mudah saja bagi FIFA untuk membantu Indonesia mengembangkannya. Karena disitu ada potensi yang besar,” tuturnya.

Selanjutnya, Simon akan melihat langsung mengenai sepakbola wanita saat kunjungan ke lapangan latihan sepakbola Kingkong di Cijantung, Jakarta Timur, Rabu tanggal 15 Maret 2023, dimana tim sepakbola wanita Pra PON DKI Jakarta akan berlatih.

“Ya, saya sudah tidak sabar untuk melihat secara langsung bagaimana sepakbola wanita berjalan di Indonesia, salah satunya dua hari kedepan akan mengunjungi tempat latihan dari salah satu tim sepakbola wanita. Ini akan menjadi momen yang bagus bagi saya dan juga laporan saya ke FIFA nantinya,” tutupnya.