- Situasi yang menyebabkan seseorang menerima gratifikasi atau pemberian/penerimaan hadiah atas suatu keputusan/jabatan.
- Situasi yang menyebabkan penggunaan asset jabatan/instansi untuk kepentingan pribadi/golongan.
- Situasi yang menyebabkan informasi rahasia jabatan/ instansi dipergunakan untuk kepentingan pribadi/golongan.
- Perangkapan jabatan di beberapa lembaga/instansi/perusahaan yang memiliki hubungan langsung atau tidak langsung, sejenis atau tidak sejenis, sehingga menyebabkan pemanfaatan suatu jabatan untuk kepentingan jabatan lainnya.
- Situasi dimana seorang penyelenggara negara memberikan akses khusus kepada pihak tertentu misalnya dalam rekrutmen pegawai tanpa mengikuti prosedur yang seharusnya.
- Situasi yang menyebabkan proses pengawasan tidak mengikuti prosedur karena adanya pengaruh dan harapan dari pihak yang diawasi.
- Situasi dimana kewenangan penilaian suatu obyek kualifikasi dimana obyek tersebut merupakan hasil dari si penilai.
- Situasi dimana adanya kesempatan penyalahgunaan jabatan.
- Post employment (berupa trading influence, rahasia jabatan).
- Situasi dimana seorang penyelenggara negara menentukan sendiri besarnya gaji/remunerasi.
- Moonlighting atau outside employment (bekerja lain diluar pekerjaan pokoknya).
- Situasi untuk menerima tawaran pembelian saham pihak masyarakat.
- Situasi yang memungkinkan penggunaan diskresi yang menyalahgunakan wewenang.
Sumber penyebab konflik kepentingan antara lain adalah:
Selanjutnya…