MAKASSAR – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel versi Romahurmuziy (Romi), kembali memproses Pergantian Antar Waktu (PAW) Legislator PPP (versi Djan Faridz) DPRD Sulsel, Taufiq Zainuddin.
Ketua DPW PPP Sulsel (Kubu Romi), HM Aras mengatakan, pihaknnya telah memasukkan surat pengajuan PAW Taufiq Zainuddin sejak 4 Agustus 2017. Bahkan sudah disepakati oleh seluruh pimpinan DPRD Sulsel. Hanya saja, proses tersebut dipastikan tertahan di Sekretaris DPRD Sulsel, Rizal Saleh.
“Seharusnya proses PAW sudah masuk di Kantor Gubernur, kemudian ditindak lanjuti ke Mendagri,” kata Aras di Makassar, Rabu (23/8).
Aras menambahkan, alasan pihaknnya memproses PAW, selain berbeda kubu, Taufiq juga tidak pernah hadir dalam kegiatan partai, melaporkan hasil reses-nya dan tidak pernah memenuhi kewajibannya untuk menyetor di partai.
Selain itu, ia mengklaim bahwa pihaknnya berhak menjalankan roda organisasi PPP Sulsel, karena memiliki legitimasi Kemenkumham setelah keluarnnya putusan peninjauan kembali (PK).
“Tidak ada lagi upaya hukum lebih tinggi di atas PK,” terangnya.
PPP Sulsel kubu Romi bukan kali ini saja memproses PAW Taufiq Zainuddin, proses PAW tersebut sudah berlangsung sejak PPP pertama kali berkonflik dualisme atau dua tahun lalu. Hanya saja tidak berhasil.
