MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Aktivitas masyarakat di Lingkungan Mapala, Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga pasca bencana banjir Senin (22/1/2019) lalu mulai kembali normal.
“Banjir kemarin itu sampai pinggang orang dewasa. Tapi Allhamdulilah tidak ada rumah yang rusak parah, hanya perabot rumah dan alat elektronik,” kata, Kepala Lingkungan Mapala Mardiana, Rabu (6/2/2019).
BACA: Pemkab Lutim Berikan 6,5 Ton Beras untuk Korban Bencana di Gowa
Sejak Jumat (35/1) masyarakat yang mengungsi mulai pulang dari posko pengungsian ke rumah masing-masing untuk membersihkan sisa-sisa banjir.
Banjir beberapa waktu lalu adalah bencana yang tak disangka-sangka. Pasalnya meski hujan deras hingga pintu Bendungan Bili-bili dibuka. Sehingga warga tidak ada persiapan untuk mengantisipasi akan terjadinya banjir.
BACA: OKP LAP Serahkan Bantuan Kepada Korban Bencana di Gowa
“Terakhir banjir besar itu pada 1977 lalu, makanya kita kaget saat air naik. Untung cepat ada informasi kalau air akan merembes hingga ke sini, makanya warga langsung diimbau untuk mengungsi dan menyelamatkan barang dan surat-surat pentingnya,” terangnya.
Sementara Saniati (36) warga Lingkungan Mapala mengatakan, pihaknya merasa bersyukur dan berterima kasih karena pemerintah daerah memberikan perhatian kepada para korban yang terkena dampak banjir.
“Untuk saat ini, kebutuhan paling penting itu beras,” katanya.