27 C
Makassar
Saturday, April 20, 2024
HomeRagamKronologi Tenggelamnya Satu Keluarga di Pantai Makassar

Kronologi Tenggelamnya Satu Keluarga di Pantai Makassar

- Advertisement -

 

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Warga kota Makassar kembali dihebohkan dengan kabar tenggelamnya satu keluarga di perairan laut kota Makassar.

Korban tenggelam pada saat berenang di belakang Trans Studio Mall, Jalan Metro Tanjung Bunga, kota Makassar, Minggu (26/1/2020).

Diketahui empat korban yang ditemukan, tiga diantaranya sudah meregang nyawa, sementara satu lainnya berhasil dievakuasi dalam keadaan hidup.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, sebelum tenggelam korban melakukan aktivitas renang di tepi pantai sekitar pukul 16:00.

Karena di tepi pantai banyak orang memancing, akhirnya keempat korban memutuskan untuk bergeser ke tempat yang sedikit jauh dari bibir pantai.

“Awalnya korban ke pantai naik motor, mau berenang. Sampai di pantai mereka langsung turun berenang. Karena ada orang memancing di pinggir, akhirnya dia agak ke tengah,” ujar Kapolsek Tamalate, Kompol Arif Amiruddin.

Asyik bermain, korban tidak menyadari bahwa air sudah mulai naik. Kemudian dua korban (Ulfi 7 tahun) dan Hani (11 tahun) berteriak minta tolong.

Mendengar teriakan anaknya, ayahnya (Agus Dg Nompo 51 tahun) memutuskan menolong kedua anaknya. Tetapi karena jarak dua anak tersebut berjauhan dari ayahnya, kedua anak tersebut tidak bisa diselamatkan (meninggal). Nahasnya, Agus juga justru ikut tenggelam.

Mendapat informasi kejadian tersebut, pihak Polsek Tamalate langsung menuju TKP sekitar pukul 16:30 dan langaung meminta pihak Basarnas dan SAR Brimob Polda Sulsel untuk menuju TKP.

Tim kemudian dikerahkan untuk mencari Agus, dan korban baru ditemukan sekitar pukul 22:38 WITA dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.

Satu korban lainnya, Alya (12) yang merupakan tetangga korban meninggal berhasil diselamatkan oleh dua pemancing yang berada di lokasi kejadian, Burhanuddin dan Lumombong.

Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat tindakan yang lebih lanjut.

Semua korban merupakan warga jalan Dangko, kota Makassar.

Penulis : Widyawan Setiadi

spot_img

Headline

Populer

spot_img