SULSELEKSPRES.COM – Kandidat calon presiden petahana Joko Widodo, menyebut bahwa dirinya lahir dari kampung bukan dari lingkungan elite.
Meski demikian, kata Jokowi dirinya tetap mampu menjadi seorang pemimpin bahkan orang nomor satu di Indonesia.
“Saya tidak datang dari lingkungan elite. Saya datang dari kampung. Hanya karena kehendak Allah jualah saya dapat menjadi Wali Kota [Surakarta], kemudian menjadi Gubernur [DKI Jakarta], dan sekarang ini menjadi Presiden,” tulis Jokowi di akun Twitter pribadinya, Rabu (10/4/2019).
Menurutnya, posisi-posisi itu secara logika politik harusnya tak akan bisa dicapai oleh seseorang yang tak berlatar belakang elite seperti dirinya.
“Logika politik bisa saja tak masuk, tapi siapa bisa menentang kehendak Allah SWT?” ucap Jokowi.
Saya tidak datang dari lingkungan elite. Saya datang dari kampung. Hanya karena kehendak Allah jualah saya dapat menjadi Wali Kota, kemudian menjadi Gubernur, dan sekarang ini menjadi Presiden.
Logika politik bisa saja tak masuk, tapi siapa bisa menentang kehendak Allah SWT? pic.twitter.com/9YxKdE5iAc
— Joko Widodo (@jokowi) April 10, 2019
Dalam buku ‘Jokowi Menuju Cahaya’ karya Alberthiene Endah, Jokowi diceritakan lahir pada Juni 1961 di Rumah Sakit Brayat Minulyo, Surakarta, Jawa Tengah. Ibunya bernama Sujiatmi, dan bapaknya Wijiatno Notomiarjo merupakan pedagang bambu dan kayu
Masa kecilnya dihabiskan di rumah bilik di pinggir kali di daerah Srambatan, Solo. Berulangkali ia pindah kontrakan dan lokasinya masih di tepi sungai karena murah.
Sebelum menjabat Wali Kota Surakarta, Jokowi merupakan pengusaha mebel dan sempat bekerja di perkebunan.