24 C
Makassar
Thursday, April 25, 2024
HomeNasionalLewat Video, Anies Baswedan Mengaku Positif Covid-19

Lewat Video, Anies Baswedan Mengaku Positif Covid-19

- Advertisement -

JAKARTA, SULSELEKSPRES.COM – Gubernur Daerah Kota Istimewa (DKI) Jakarta, Anies Baswedan, terang-terangan mengumumkan dirinya terjangkit Covid-19.

Hal itu diketahui setelah beredar video Anies yang menyatakan bahwa dirinya dinyatakan positif Covid-19 pada hari Minggu (30/11/2020) malam.

Padahal, Anies mengaku tidak mengalami gejala apa-apa. Bahkan, rentang jarak waktu seab test yangbia lakukan cenderung berdekatan. Hanya saja, Anies memang kerap berinteraksi dengan banyak orang.

Diperkirakan, Anies tertular oleh wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Ruza Patria, yang lebih awal dinyatakan positif Covid-19 pada (29/11/2020) lalu, karena tertular stafnya yang juga tertular dari klaster keluarga.

“Pagi ini saya mau mengumumkan soal diri saya. Kita ketahui, pak wagub beberapa hari lalu positif Covid karena tertular stafnya, yang positif karena klaster keluarga,” buka Anies dalam videonya, Selasa (1/12/2020).

“Walaupun saya rutin jalani swab test, yang terakhir saya lakukan pada gari Rabu (25/11/2020) lalu dan hasilnya negatif, tapi karena mendengar pak wagub positif, dan interaksi kami cukup intens, maka sesuai ketentuan protokol kesehatan, saya kembali melakukan swab test,” lanjut Anies.

Anies melakukan swab anti gen kembali pada hari Minggu tanggal (29/11/2020) dan hasilnya dinyatakan negatif. Kemudian melakukan swab test PCR sehari setelahnya, Senin (30/11/2020), sebagai konfirmasi swab anti gen.

BACA: Muannas: TNI Turun Tangan Karena Anies Melempem, Dia Utang Jasa

Malam harinya, hasil menyatakan bahwa mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di era Jokowi-JK tersebut positif Covid-19.

“Dini hari saya terima hasilnya, dan itu positif,” jelas Anies.

Dengan begitu, Anies memutuskan mengumumkan diri positif Covid-19, sebagaimana sesuai aturan penanganan Covid-19 yang berlaku, agar penanganan Covid tetap transparan, tanpa ada yang ditutup-tutupi.

Hal itu dilakukan, menurut Anies, agar pihak yang pernah berinteraksi dengan dirinya bisa langsung melajukan swab test juga, untuk mendeteksi apakah mereka tertular atau tidak.

“Saya harap orang-orang yang pernah berinteraksi dengan saya beberapa hari terakhir ini agar melakukan langkah yang dibutuhkan, seperti isolasimandiri atau tes swab PCR.”

“Jadi silakan ke Puskesmas terdekat untuk melakukan tes usab. Dinkes juga akan mendata dan menghubungi pihak yang pernah kontak erat dengan saya, kemudian akan ditindak sesuai aturan protokol kesehatan yang berlaku,” jelasnya.

Pasca mengetahui dirinya positif, Anies bakal melakukan isolasi mandiri di rumah Dinasnya seorang diri, dan menjalankan protap penanganan Covid-19.

“Saya isolasi mandiri di rumah dinas. Sementara keluarga tetap di rumah pribadi yang kami tempati selama ini. Saya akan tetap bekerja dari rumah, memimpin rapat-rapat secara virtual, karena kita sudah terbiasa virtual sejak bulan Maret. InsyaAllah tidak akan ada kesalahan dalam pengambilan kebijakan,” terang Anies.

Selama isolasi mandiri ini, kantor gubernur akan ditutup, seperti halnya kantor wakil gubernur. Akan tetapi, aktivitas di Balaikota akan tetap buka dan pekerjaan akan tetap jalan, sebab lokasinya tidak satu rumpun dengan kantor gubernur dan wakil gubernur.

Dengan begitu, Anies menginbau kepada masyarakat Jakarta agar lebih mawas diri, lebih memperhatikan protokol kesehatan, dan tetap berada di rumah hika tidak ada keperluan mendesak.

“Saya minta doa kepada warga Jakarta agar kami bisa segera pulih. Saya juga mengimbau agar tetap di rumah, memperhatikan maskernya, tetap jaga protokol kesehatan,” tutupnya.

spot_img

Headline

Populer

spot_img