MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pasca PSSI mengumumkan penundaan lanjutan kompetisi Liga Indonesia ke tahun 2021, sejumlah tim banyak yang menunggu keputusan lanjutan dari pihak operator penyelenggara kompetisi, PT LIB.
Diketahui, PSSI telah menyerahkan kepada PT LIB untuk mengatur format, mekanisme, dan jadwal kompetisi kepada PT LIB, sebagaimana tertuan dalam poin 3 surat Pemberitahuan Pelaksanaan Kompetisi Tahun 2020, nomor 2284/AGB/417/X/2020.
Dalam poin tersebut PSSI menyatakan, PT LIB akan menyampaikan terkait mekanisme dan teknis pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 kepada tim peserta Liga 1 dan Liga 2.
Salah satu tim peserta Liga 1, PSM Makassar, juga menyatakan masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak LIB, terkait kelanjutan kompetisi.
“Kami menunggu pemberitahuan resmi dulu dari PT Liga Indonesia Baru. Setelah itu kami baru bersikap. Kalau untuk saat ini, tim memang masih diliburkan. Sambil menunggu jadwal baru kompetisi,” jelas Media Officer (MO) PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim kepada Sulselekspres.com, Jumat (30/10/2020).
Menanggapi hal ini, Direktur Utama PT LIB, Ahmad Hudian Lukita, menyatakan belum mengambil keputusan apa saja terkait format dan teknis penyelenggaraan kompetisi Liga tahun 2021 mendatang.
Menurutnya, pihaknya akan melibatkan semua tim yang ambil bagian dalam kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Termasuk keputusan apakah tahun depan melanjutkan kompetisi musim 2020 ataukah membuka musim baru.
“Sekarang LIB juga masih libur. Jadi kita belum ambil keputusan soal kelanjutan liga, termasuk apakah nanti kita lanjutkan liga musim ini atau musim baru lagi,” jelasnya kepada Sulselekspres.com.
“Nanti kita akan libatkan semua tim untuk menentukan. Jadi kepurusannya kita ambil bersama,” lanjutnya, Jumat (30/10/2020) malam.
Lebih jauh Hudian Lukita mengatakan, rapat bersama tim bakal dilakukan antara hari Senin atau hari Selasa mendatang. Sebab, pihaknya juga baru saja menerima keputusan dari PSSI.
“PSSI kan baru umumkan kemarin. Kita juga baru dapat itu. Jadi rencananya Senin atau Selasa kita akan rapat bareng tim,” jelasnya.
Sebenarnya, kata Hudian Lukita, PT LIB berencana menggelar kompetisi pasca pelaksanaan Pilkada serentak di bulan Desember mendatang. Akan tetapi ada beberapa hal yang dianggap kurang tpat.
Sehingga, pihaknya memuruskan untuk menggelar kompetisi di kusim depan, antara awal bulan Januari atau di awal hulan Februari. Hal itu untuk menghindari bentrokan dengan momentum hari-hari besar nasional.
“Kemarin sih awalnya kita mau gelar di bulan Desember, setelah Pilkada. Tapi kan ada natal dan tahun baru. Belum lagi hari-hari lebaran. Jadi kita pertimbangkan di awal Januari atau Februari,” terangnya.
