32 C
Makassar
Friday, April 19, 2024
HomeEdukasiMahasiswa KKN-E XII UNIFA Inisiasi Peluncuran Beras Kepala " PAK DE' "

Mahasiswa KKN-E XII UNIFA Inisiasi Peluncuran Beras Kepala ” PAK DE’ “

- Advertisement -

PANGKEP, SULSELEKSPRES.COM – Mahasiswa KKN-E XII UNIFA di desa Patallassang, menggelar peresmian beras kepala  ” PAK DE’ ” di Baruga kantor desa Patallassang, kecamatan Labbakang, kabupaten Pangkep.

Agenda yang berlangsung pada hari Senin, (2/9/2019) tersebut diresmikan oleh wakil bupati Pangkep, camat Labakkang, berserta kepala desa, koordinator desa (KKN-E XII UNIFA) dan ketua BUMDES Bonto pole.

BACA: Mahasiswa KKN-PPM STIE Nobel Peringati 1 Muharram 1441 Hijriah bersama Masyarakat Pinrang

Acara ini diawali dengan sambutan tari Padduppa dan menyanyikan lagu Indonesia raya. Dalam acara tersebut, ketua BUMDES BONTO POLE, yang juga menjabat sebagai direktur Bumdes, Takdir, menyampaikan terima kasih dan harapannya terkait peluncuran beras PAK DE.

“Ide usaha ini pertama kali muncul dari bapak kepala desa, dimana beliau memberikan masukan kepada kami untuk menangkap peluang usaha pengemasan beras,dan kami dari pengurus sangat menerima masukkan ini.”

BACA: Di Penghujung Masa Jabatan, DPRD Makassar Tetapkan Lima Perda Baru

“Harapan kami kedepannya, walaupun mungkin butuh kerja keras, tapi mudah-mudahan dengan dukungan pemerintah daerah dan desa serta masyarakat, usaha pengemasan beras kepala bisa berjalan sesuai rencana, dan bisa berkembang dan bersaing,” ujar Takdir.

Selain itu, Wakil Bupati Pangkep,.Syahban Sammana, menyampaikan keyakinannya bahwa beras PAK DE bisa berkembang dengan baik kedepannya.

“Beras yang kita konsumsi ini,beras yang kita hasilkan ini, saya sependapat bahwa beras ini bisa berkembang dengan baik, dengan bantuan dari masyarakat, pemerintah desa. saya harap produk ini bisa menjadi peluang usaha,” ujarnya.

Dengan begitu, mahasiswa KKN sangat berbahagia karena bisa terlibat dalam pross peluncuran beras kepala PAK DE yang dikelola oleh Bumdes Bonto Pole.

“Dengan adanya produk beras kepala yang dikelola oleh Bumdes Bonto Pole, gabah petani yang selama ini dibeli murah dari daerah lain dapat langsung dikelola oleh pihak pemerintah desa setempat, serta dapat dijual dengan harga yang lebih baik agar kiranya kesejahteraan petani lebih meningkat,” ujar koordinator KKN, Firdaus.

spot_img

Headline

Populer

spot_img