29 C
Makassar
Friday, December 13, 2024
HomeHeadlineMarah Dengar Suara Mengaji, Pria di Aceh Kejar Warga dan Rusak Mikrofon...

Marah Dengar Suara Mengaji, Pria di Aceh Kejar Warga dan Rusak Mikrofon Masjid

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Seorang pria bernama Novan Saputra (26) harus berurusan dengan aparat kepolisian.

Ini setelah warga Desa Lapang, Meulaboh ini ditangkap karena diduga merusak mikrofon masjid Nurul Arifin, Gampong (Desa) Lapang, Meulaboh, Aceh.

Aparat kepolisian dari Polsek Johan Pahlawan bersama prajurit TNI Kodim 0105/Aceh Barat yang melakukan penangkapan ini. Tak hanya merusak Microfon masjid, pria ini juga diduga kuat melakukan aksi teror saat mendengar suara oramg tadarusan atau mengaji di masjid setempat.

BACA: Guru Mengaji ‘Siluman’ Terima Insentif

Dikutip dari ANTARA, pria misterius ini ditangkap setelah polisi melakukan penyelidikan dan mendapatkan laporan dari masyarakat tentang ciri-ciri pelaku yang membawa senjata tajam jenis parang atau golok.

Ketika pelaku beraksi, tadarusan sedang berkumandang melalui pengeras suara di masjid oleh sejumlah masyarakat terpaksa berhenti, karena mereka ketakutan dengan aksi pelaku.

Informasi yang beredar, pelaku diduga marah karena suara tadarusan yang berasal dari TOA masjid terdengar keras sampai rumah pelaku, sehingga mengganggu waktu istirahatnya.

BACA: Heboh! Video Wanita Ini Mengaku Nabi di Makassar

Kapolsek Johan Pahlawan Iptu Budi Eka Putra membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan seorang pemuda diduga sebagai pelaku teror tadarusan dan perusak mikrofon di masjid.

“Pelaku masih kami periksa untuk dimintai keterangan,” ujarnya pula.

Ia mengatakan, setelah pemeriksaan terhadap pelaku selesai dilakukan, polisi berencana langsung menggelar konferensi pers perkara ini di Mapolres Aceh Barat di Meulaboh.

BACA: Mengapa Pelaku Penyerang Simbol Agama Kerap Dilakoni Penderita Kelainan Jiwa?

Dia mengaku belum bisa memberi keterangan secara rinci. “Kami masih memintai keterangan terhadap pria yang diduga sebagai pelaku tunggal ini,” katanya.

Sejumlah masyarakat yang sedang melaksanakan tadarusan di suatu masjid terpaksa lari kocar-kacir, setelah didatangi seorang pria tak dikenal bersenjata tajam di Gampong (Desa) Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Minggu (12/5), sekitar pukul 03.00 WIB.

Informasi dikumpulkan, pria yang tak dikenal tersebut masuk ke dalam masjid menggunakan sepatu bot, satu unit senter terikat di bagian kepala, dan menggenggam sebilah parang di salah satu lengannya.

Sejumlah peserta tadarusan yang mengetahui kedatangan pria tak dikenal ini, langsung berlarian untuk menyelamatkan diri, di antaranya dengan bersembunyi. Beruntung semuanya selamat dari serangan pria ini.

(*)

spot_img
spot_img

Headline

spot_img