SULSELEKSPRES.COM– Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno melakukan kunjungan ke rumah Ketua KPPS yang meninggal, Noor Aida Hidayati (68), di Jalan Ngagel Utara, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/5/2019).
“Kami ingin menyampaikan belasungkawa dari pak Prabowo dan seluruh tim,” kata Sandiaga Uno seperti dikutip dari laman twitter @sandiuno
BACA: Temui Relawan Banjarmasin, Sandiaga Uno Harap Ada Ini
Dalam kunjungannya, Pasangan Prabowo Subianto itu mengatakan, Almarhumah adalah sosok pejuang demokrasi pada pemilu 2019.
“Almarhumah Ibu Choirul (Noor Aida Hayati), sudah menjadi pejuang demokrasi dan wafat 20 April 2019,” ucap Sandi.
Saya baru saja bertakziyah ke kediaman keluarga Bapak Haji Khoirul Jaelani di Ngagel, Wonokromo, Surabaya. Istri Pak Khoirul, Ibu Nuraida Hayati meninggal dunia 20 April lalu ketika sedang menjalankan tugasnya mengawal suara masyarakat. pic.twitter.com/928Zy9qERo
— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) May 15, 2019
Dirumah duka, Sandiaga Uno juga menyinggung terkait penyelenggaraan pemilu 2019 yang dinilai telah memakan banyak korban.
BACA: Arief Poyuono Minta Pendukung Prabowo-Sandi Tolak Bayar Pajak
“Lebih dari 500 orang yang meninggal kita pastikan ke depan penyelenggaraan pemilu lebih baik sehingga bisa dihindarkan jatuhnya korban,” kata Sandi.
Diketahui, Almarhumah tidak sempat bertugas pada gelaran pemilu (17/4/2019), pasalnya, Almarhumah harus dilarikan ke rumah sakit pada Minggu (14/4/2019) lalu dan wafat pada (20/4/2019).
Penulis: Efrat Syafaat Siregar